METROSIDIK.CO.ID, JAKARTA — Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian mengingatkan kepala daerah memiliki jiwa kewirausahaan untuk berinovasi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Evaluasi pelaksanaan Otonomi Daerah (Otda) menunjukkan masih banyak daerah dengan kapasitas fiskal rendah.
“Silakan rekan-rekan kepala daerah berinovasi, berkreasi, terutama untuk meningkatkan pendapatan asli daerah agar lebih mampu mandiri,” kata Tito saat Peringatan Hari Otda Ke-25 di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin, 26 April 2021.
Dia menjelaskan pelaksanaan sistem demokrasi yang diwarnai desentralisasi mengamanatkan sebagian kewenangan diberikan kepada daerah melalui pelaksanaan Otda. Tito mencatat, di antara kesuksesan pelaksanaan Otda yang kini berjalan, ialah lahirnya daerah yang mencatatkan kesuksesan terkait peningkatan PAD. Sehingga, mengurangi ketergantungan terhadap dana transfer dari pemerintah pusat.
“Fakta menunjukkan, cukup banyak daerah berhasil dengan adanya Otonomi Daerah membuat kapasitas fiskalnya baik, mampu mempercepat pembangunan,” ujar Tito.
Tito mengungkapkan dalam konteks kondisi fiskal, Kemendagri membagi pemerintah daerah ke dalam tiga kelompok yakni, tinggi, sedang, dan rendah. Daerah dengan kapasitas fiskal tinggi, ditandai jumlah PAD besar ketimbang dana transfer pemerintah pusat.
Kategori sedang menunjukkan daerah tersebut memiliki porsi kapasitas fiskal nyaris seimbang antara dana transfer pemerintah pusat dengan PAD. Kategori rendah ditandai capaian PAD tidak lebih dari 10 persen dari jumlah APBD. Artinya, sebanyak 90 persen APBD daerah bergantung pada pemerintah pusat.
Sumber: