Densus 88 Geledah Rumah Lembaga Kemanusiaan di Yogyakarta

Densus 88 Geledah Rumah Lembaga Kemanusiaan di Yogyakarta
Detasemen Khusus Antiteror (Densus) 88 Mabes Polri melakukan penggeledahan rumah di Yogyakarta terkait jaringan terorisme. Sebuah lembaga kemanusiaan yang terletak di Jalan Suryodiningrat, RT 30, RW 08, Kumendaman, Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta, menjadi sasaran penggeledahan (Yahya/RRI).

METROSIDIK.CO.ID, YOGYAKARTA — Detasemen Khusus Antiteror (Densus) 88 Mabes Polri melakukan penggeledahan rumah di Yogyakarta terkait jaringan terorisme.

Kali ini, sebuah tempat lembaga kemanusiaan yang terletak di Jalan Suryodiningrat, RT 30, RW 08, Kumendaman, Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta, menjadi sasaran penggeledahan.

Ketua RT setempat Setyo Karjono (57) membenarkan adanya penggeledahan yang dilakukan petugas Densus 88 pada Minggu (4/4//2021) siang tadi.

“Iya betul ada penggeledahan di tempat tersebut. Saya diminta untuk menjadi saksi dari petugas yang mengaku Densus 88,” kata Setyo kepada RRI.co.id dan wartawan lainnya di kediamannya usai penggeledahan, Minggu (4/4/2021) malam.

Baca juga  KPK Ultimatum Para Saksi Suap Ekspor Benur Edhy Prabowo untuk Kooperatif

Ia mengungkapkan, penggeledahan tempat lembaga kemanusiaan tersebut berjalan cukup lama, sekitar pukul 13.00 WIB hingga Maghrib.

Petugas memeriksa semua ruangan di bangunan yang memiliki dua lantai itu.

Namun sebagai Ketua RT setempat, ia tidak mengetahui secara pasti bangunan yang dikontrakkan menjadi kantor bergerak di bidang apa.

Hanya saja ada sejumlah tumpukan dokumen penting yang dibawa petugas Densus 88.

“Petugas membuka semua dokumen sangat hati-hati. Mereka mengecek satu-satu. Makanya penggeledahannya lama sekali,” ucapnya.

Baca juga  BNPT Deteksi Adanya Penggalangan Simpatisan Taliban di Indonesia Lewat Medsos

Tak hanya itu, ia juga melihat kaleng-kaleng yang diduga seperti kaleng jariah, brosur, yang berkaitan dengan keagamaan dan beberapa barang lainnya yang turut diamankan.

Lebih lanjut, tumpukan barang yang diamankan petugas tersebut lantas diangkut ke dalam satu mobil truk milik polisi.

Pak RT menambahkan, saat penggeledahan ada dua orang penjaga kantor di lokasi.

“Dua orang itu saya enggak tahu apakah ikut dibawa sama Densus 88. Saya kurang tahu soalnya suruh pulang langsung,” ungkapnya.

Baca juga  Sekjen Kemenkumham: Perilaku Korupsi Bisa Meluluhlantakkan Bangsa

Lembaga kemanusia yang diduga bergerak dalam penyaluran dana diketahui mengontrak sejak 2019.

Dalam kesehariannya mereka cukup tertutup dan kurang berbaur dengan warga.

“Mereka bukan warga sini. Tapi saya juga kurang tahu mereka dari mana. Tapi memang cukup tertutup,” katanya.

 

 

 

Sumber: 

 

jasa website rumah theme

Pos terkait