PALANGKA RAYA, METROSIDIK.CO.ID — Pemko Palangka Raya akan kembali akan menerapkan jam malam. Usai mengeluarkan banyak program dan kebijakan untuk penanganan covid-19. Di Kota Palangka Raya Mulai dari PSKH, PSBB, PPKM, PPKM Mikro.
Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Palangka Raya, Emi Abriyani mengatakan, pihaknya saat ini sedang membahas rencana jam malam tersebut yang akan dituangkan dalam Peraturan Wali Kota (Perwali) Palangka Raya.
“Kami sedang menyusun konsep aturan yang akan menjadi dasar dikeluarkannya surat edaran wali kota tentang penerapan jam malam,” kata Emi Abriyani kepad wartawan, Minggu (21/3/2021).
Rencananya pemberlakuan jam malam nantinya bertujuan untuk menekan dan memutus mata rantai penyebaran covid-19. Karena indikator sebaran covid-19 disebabkan kelalaian menjalankan protokol kesehatan.
Sementara itu Ahmad, salah seorang warga Kota Palangka Raya meminta, bila nantinya kembali diberlakukan jam malam terlebih dahulu ada pemberitahuan agar masyarakat tidak panik.
“Kalau bisa jam malam sampai jam 09.00 WIB kurang dari itu kasihan para PKL kota,” jelas Ahmad.
Sementara itu, Walikota Palangka Raya Fairid Naparin menyampaikan, bila ada pengetatan jam malam pastinya telah dipetakan terlebih dahulu khususnya wilayah di Kota Palangka Raya yang masih zona merah penyebaran covid-19.
”Tentunya ini telah sesuai pemetaan zonasi khususnya bagi wilayah zona merah,” tegas Fairid.
Rencana penerapan jam malam ini sebagai tindak lanjut instruksi Gubernur Kalteng Nomor 180.17/24/2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berskala Mikro yang ditujukan kepada Bupati dan Wali Kota.
“Salah satu penekanan intruksi gubernur ini adalah mengatur PPKM berbasis mikro pada tingkat desa dan kelurahan sampai tingkat RT/RW. Sehingga nanti arahnya per kecamatan,” tandasnya.
Sumber: 
