METROSIDIK.CO.ID — Taliban pada Senin mengklaim telah menguasai seluruh wilayah Afghanistan ketika mereka mengatakan mereka telah memenangkan pertempuran penting Lembah Panjshir, kawasan yang dikuasai pasukan perlawanan terhadap Taliban.
Setelah mengambil alih pemerintahan pada pertengahan Agustus lalu, Taliban kembali bertarung untuk memperebutkan Lembah Panjshir.
Saat kelompok Islam garis keras ini mengklaim kemenangan, kepala juru bicara Taliban memperingatkan upaya apapun yang menetang kekuasaan mereka, dan juga mendesak bekas pasukan keamanan Afghanistan bergabung dengan pemerintahan Taliban.
“Dengan kemenangan ini, negara kita benar-benar telah keluar dari perang,” jelas kepala juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid dalam konferensi pers di Kabul.
“Imarah Islam sangat sensitive dengan pemberontakan. Siapapun yang berusaha mengawali pemberontakan akan dihantam keras. Kita tidak akan membiarkan,” imbuhnya, dilansir AFP, Senin (6/9/2021).
Sebuah foto yang diunggah di media sosial oleh Taliban menunjukkan pejuangnya berada di kantor gubernur Provinsi Panjshir.
Front Perlawanan Nasional (NRF) di Panjshir – yang dibentuk milisi anti-Taliban dan bekas pasukan keamanan Afghanistan – pada Minggu mengakui kekalahan dalam pertempuran besar dan menyerukan gencatan senjata.
Pada Senin, NRF mengatakan di Twitter, pejuangnya masih berada di “posisi strategis” di lembah tersebut, dan berjanji untuk tetap berjuang.
Taliban belum menyelesaikan pembahasan rezim baru mereka, yang menurut para pengamat mungkin akan mengejutkan, bahkan bagi kelompok Islam garis keras itu sendiri.
Mujahid mengatakan pemerintah sementara akan diumumkan, memungkinkan adanya perubahan di kemudian hari.
“Keputusan akhir telah diambil, kami sekarang sedang mengerjakan masalah teknis,” jelasnya.