Metrosidik.co.id — Bupati Kepulauan Anambas Meninjau Posyandu (Stunting) Dan Pembagian Kelambu Kepada Perwakilan Masyarakat Desa Teluk Bayur Kecamatan Kute Siantan, Kamis (11/02/2023)
Adapun yang hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Kepala OPD atau Yang Mewakil Ketua TP PKK KKA, Ketua GOW KKA, Camat Kute Siantan, Ketua TP PKK Kecamatan Kute Siantan, Kapolsek Kute Siantan, Danramll Kute Siantan, Danlanuldal, Kepala Desa Se Kecamatan Kute Siantan, Ketua BPD Se Kecamatan Kute Siantan, Para RT dan RW dan Tokoh-Tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya Bupati Kepulauan Anambas menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah suatu kegiatan yang sangat mulia, terkhusus yang berkompoten, dalam hal ini para Kepala Desa sudah melaksanakan kegiatan-kegiatan perhari bahkan perbulan terhadap masyarakat terutama kepada Bayi dan Lansia. Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi suatu kegiatan yang baik dan menyongsong untuk kecermatan masyarakat dan membangun desa.
Hari ini Stunting menjadi suatu pemikiran Nasional bahkan Dunia, seluruh Kabupaten/Kota bahkan sampai Desa bekerja keras untuk pengentasan Stunting, karena ini merupakan salah satu gejala untuk bagaimana mempertahankan kelangsungan pertumbuhan janin dan bayi untuk perkembangan kehidupannya. Karena yang menjadi kerisauan dan perhatian Pemerintah, karena semakin tahun semakin periode, ditahun 2024 tantangan kehidupan ini luar biasa, baik itu dari sisi ekonomi, dari sisi pertahanan, budaya, apalagi dari sisi sumber daya manusia.
Stunting itu akan mempengaruhi pertumbuhan dan juga sumber daya manusia, karena akan menghambat pertumbuhan, karena dari janin apabila tidak dijaga dengan baik akan diserang oleh stunting tersebut. Ditahun 2024 pertumbuhan usia produktif dalam pencari kerja, umur 20 atau 30 tahun akan melimpah ruah, sudah diperhitungkan oleh statustik dunia, maka hari ini Indonesia mempersiapkan generasi penurus bangsa.
Abdul Haris, S.H, M.H berpesan kepada masyarakat harus menyadari dan harus menjadi perhatian, kalau tidak menyadirimya kita kasihan kepada anak-anak penerus bangsa, akan serba ketinggalan baik dari egi perkembangan dan pertumbuhan.
Abdul Haris juga berpesan kepada masyarakat agar sama-sama mengentaskan stunting ini, karna apabila masyarakat tidak antusias tidak punya kesadaran, para kader akan sulit memberikan pengarahan, pemberikan pengobatan, serta tindak lanjut persoalan stunting.
