Bocah 5 Tahun Diculik dan Dibawa Kabur Pelaku dari Bandung ke Surabaya

Bocah 5 Tahun Diculik dan Dibawa Kabur Pelaku dari Bandung ke Surabaya
Polisi memperlihatkan barang bukti dalam kasus dugaan penculikan anak di Bandung. (Foto: KOMPAS.com/AGIE PERMADI)

BANDUNG, METROSIDIK.CO.ID — Polisi berhasil menemukan RMZ (5) yang menjadi korban penculikan di Bandung, Jawa Barat.

RMZ saat ini sudah diserahkan kepada ayahnya, Rohendi.

Adapun terduga pelaku penculikan berinisial CA (30) ditangkap oleh polisi atas perbuatannya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung AKBP Rudi Trihandoyo mengatakan, motif penculikan ini karena pelaku ingin memiliki korban.

Baca juga  Peningkatan Mutu Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Biddokkes Polda Kepri Dikukuhkan Melalui Kolaborasi Bersama Laskesi

Sebab, pelaku CA selama ini diketahui belum pernah memiliki anak.

“Motif pelaku ingin memiliki anak, pelaku belum punya anak,” ujar Rudi di Mapolrestabes Bandung, Jumat (8/10/2021).

Rudi juga menjelaskan, polisi tidak menemukan adanya upaya pemerasan dalam kasus ini.

“Motif pemerasan belum dapatkan, hanya mengambil anak tanpa izin. Hampir dua minggu,” ungkap Rudi.

Selama ini, ungkap Rudi, pelaku mencari uang dengan berjualan di Surabaya.

Korban sendiri dalam kondisi sehat saat ditemukan oleh polisi.

“Tidak ada tindak kekerasan,” jelas Rudi.

 

Dibawa kabur pelaku ke Surabaya

Ayah korban, Rohendi mulanya kenal dengan CA sebelum peristiwa penculikan itu.

Keduanya berkenalan dari sebuah komunitas di media sosial sekitar 2 tahun lalu.

Dalam perkenalan itu, CA mengaku sebagai warga Surabaya.

Baca juga  Lonjakan Kasus Covid-19 di Bandung, Belasan Jenazah per-hari Dimakamkan

Hingga pada 24 September 2021, pelaku datang berkunjung ke rumah Rohendi dengan maksud mengajak anaknya pergi berenang ke Citylink Bandung sekitar pukul 09.00 WIB.

Kemudian pada sore hari, Rohendi menanyakan keberadaan pelaku dan anaknya yang belum pulang saat itu.

Begitu dihubungi, pelaku menjawab bahwa dirinya akan membawa korban ke orangtuanya.

Sekitar pukul 18.00 WIB, Ayah korban kembali menanyakan keberadaan pelaku dan korban.

Baca juga  Lonjakan Kasus Covid-19 Pemprov Jabar Buka Lowongan 400 Relawan Medis untuk RS di Bandung Raya

Namun, CA menjawab bahwa orangtuanya mendadak serangan jantung, sehingga dibawa ke Rumah Sakit Sentosa.

Lalu sekira pukul 21.00 WIB, Rohendi kemudian mendatangi Rumah Sakit Sentosa untuk mencari korban. Namun, dia tidak menemukan anaknya.

“Akibat dari anaknya hilang, pelaku putus kontak dan terjadi komunikasi di medsos,” ucapnya.

jasa website rumah theme

Pos terkait