Polisi tangkap Pemalsu Surat Swab Antigen di Pekanbaru, 1.252 Surat Terjual

Polisi tangkap Pemalsu Surat Swab Antigen di Pekanbaru, 1.252 Surat Terjual
Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi saat menggelar konferensi pers disalah satu mal di Pekanbaru, Riau, terkait pengungkapan kasus pemalsuan surat bebas Covid-19, Kamis (3/6/2021).(Foto: KOMPAS.COM/IDON)

METROSIDIK.CO.ID, PEKANBARU — Polresta Pekanbaru di Provinsi Riau mengungkap kasus pemalsuan surat bebas Covid-19.

Seorang pria berinisial N diamankan polisi dan kasusnya kini dilimpahkan ke Mapolda Riau.

Pelaku diketahui telah membuat 1.252 surat swab antigen palsu selama tiga bulan terakhir. Adapun harga yang ditentukan seharga Rp 50.000 hingga Rp 200.000 untuk satu lembarnya.

“Pelaku menjual satu lembar surat hasil swab antigen palsu dengan harga Rp 50.000 hingga Rp 200.000,” kata Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi dalam konferensi pers kepada wartawan disalah satu mal di Pekanbaru, Rabu (2/6/2021).

Baca juga  BP Batam Pastikan Seluruh Dokumen Perizinan Lengkap

Diberitakan sebelumnya, pelaku ditangkap di kawasan Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru.

Agung menambahkan dalam konferensi pers kepada wartawan di salah satu mal di Pekanbaru, kasus ini terungkap bermula saat adanya penumpang pesawat di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, yang menggunakan surat hasil swab antigen palsu, Rabu (2/6/2021).

Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku mengakui bahwa dialah yang membuat surat tersebut tanpa melakukan proses pemeriksaan medis.

Baca juga  Polisi Amankan 3 WNA ikuti Aksi Bela Palestina di Kedubes AS

N mengaku kepada polisi sudah beraksi selama tiga bulan. Pelaku mencari calon penumpang pesawat yang belum memiliki surat bebas Covid-19, sebagai syarat penerbangan.

Tindak pidana ini, kata Agung, murni dilakukan oleh N. Tidak ada keterlibatan pihak rumah sakit.

Baca juga  Perusahaan Sawit PT.RAJ Kalah Gugatan Karhutla Wajib Bayar Rp 137,6 M

“Surat bebas Covid-19 dari pihak rumah sakit ada barcode-nya yang bisa mengeluarkan informasi sebenarnya. Tetapi, barcode yang dibuat pelaku ini asal-asalan dan tidak terkonfirmasi,” kata Agung.

 

 

jasa website rumah theme

Pos terkait