Anambas, metrosidik.co.id–Sebanyak 5000 sembako dan bantuan langsung tunai sebesar Rp.500.000 telah dibagikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas kepada warga yang terdampak Corona Virus Disease-19 atau Covid-19.
Dari bantuan itu, akhir-akhir ini banyak menimbulkan masalah dilapangan, mulai sembako yang tidak tepat sasaran hingga uang tunai yang dijanjikan tak kunjung datang.
Informasi yang diperoleh media ini, beberapa warga di Desa Batu Berapit, Kecamatan Jemaja, belum menerima uang tunai, sementara bantuan sembako sudah diterima.
“Itu Desa Batu Berapit, Teluk Kaut, ada yang belum menerima bantuan uang. Sementara sembakonya sudah diserahkan. Kata pak RT, sorenya akan diserahkan. Tapi sampai sekarang belum juga ada kepastian kapan uang itu diserahkan,” sebut bunga yang bukan nama sebenarnya kepada redaksi metrosidik, Kamis, 07/5/20.
Sementara itu, dikatakannya, bantuan uang tunai yang belum diterima oleh beberapa warga itu kembali dipertegas warga kepada RT setempat. Beberapa warga penerima bantuna sembako yang belum menerima uang tunai ini terjadi di RT 008 dan RT 007 Teluk Kaut, Desa Batu Berapit.
“Karena sudah 4 hari, kami kembali mempertanyakan bantuan uang tersebut kepada pak RT, tetapi pak RT menyebut kwitansi belum ada. Kami juga bingung kwitansi apa yang dimaksud pak RT. Katanya kwitansi belum ditandatangan,” tambahnya.
Diketahui, bantuan sembako ini dibebankan dari anggaran Covid-19 hasil relokasi anggaran APBD tahun anggaran 2020 yang diposkan sebesar 55,8 milar untuk penanganan wabah corona.
Hingga berita ini dimuat media ini belum berhasil mengkonfirmasi pihak-pihak terkait.
*Fitra