JAKARTA, METROSIDIK.CO.ID — Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin berjanji tidak akan ada yang ditutup-tutupi dalam penanganan covid-19. Termasuk, permasalahan data dan vaksinasi.
“Saya akan jujur, transparan ke Bapak, Ibu, dan publik, saya janji akan kerja keras, itu yang saya janjikan. Yang lainnya enggak bisa, takut janji salah,” ujar Budi dalam acara Media Group News Summit: Indonesia 2021 (MGN Summit) dengan tema ‘Public Health: Vaccine What to Expect?’ yang disiarkan secara virtual, Rabu, 27 Januari 2021.
Budi mengatakan Kemenkes tidak dapat bekerja sendiri dalam penanganan covid-19. Kemenkes membutuhkan masukan dari masyarakat, termasuk asosiasi kesehatan, untuk menghentikan penyebaran virus yang menyerang sistem pernapasan itu.
Dia memastikan seluruh masukan dari asosiasi kesehatan akan didengarkan. Kritik dan saran itu diyakini sebagai wujud kepedulian masyarakat untuk membuat Kemenkes lebih baik.
“Saya minta dibuatkan WhatsApp group, itu ketua asosiasi ikatan dokter Indonesia (IDI), ketua ikatan ahli farmasi, ikatan ahli kesehatan masyarakat, masukin saya ke grup. Bapak Ibu kalau ada komplain kasih tahu saya, i’m ready to listen,” tuturnya.
MGN Summit: Indonesia 2021 merupakan sebuah hybrid event. Acara ini menggabungkan konsep off air dan online yang terbagi ke dalam beberapa sesi. Dalam setiap sesinya, hadir beberapa pembicara dari perwakilan pemerintah, pengusaha, akademisi, dan para ahli.
Salah satu elemen penting dari MGN Summit ini adalah paparan hasil survei dari News Research Center (NRC) Media Group News. Survei dilakukan secara nasional di 34 provinsi di Tanah Air. Survei akan menjadi pemantik dalam pembahasan di MGN Summit.
Ada empat hal yang disoroti dalam survei, yakni pemulihan ekonomi, kesehatan masyarakat, energi hijau, dan pariwisata. Di luar empat tema besar itu, MGN Summit juga akan membahas permasalahan terkini, terutama antisipasi dampak gelombang covid-19.
Sumber: