JAKARTA, METROSIDIK.co.id — Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis secara resmi mengajukan surat pemberitahuan akan memasuki pensiun pada Februari 2021 mendatang kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam surat tersebut orang nomor satu di Korps Bhayangkara itu tidak menyebutkan nama calon penggantinya.
“Ya benar, Bapak Kapolri sudah ajukan surat ke Presiden yang isinya pemberitahuan bahwa umur beliau sudah 58 tahun dan terhitung 1 Februari 2021 memasuki purnabakti. Ini sesuai UU Nomor 2/2002 tentang Polri,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono, Rabu (6/1/2021).
Argo menjelaskan, surat pemberitahuan tersebut diberikan kepada Presiden Jokowi melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.
“Surat tersebut sudah diserahkan kepada Mensesneg Pratikno,” ucapnya.
Pratikno pun membenarkan bahwa Idham Azis telah menyampaikan surat ke Presiden mengenai masa pensiun.
“Menyampaikan bahwa Beliau akan segera pensiun dan mohon agar segera diajukan calon kepala Polri pengganti kepada DPR,” kata Pratikno.
Saat ditanya kapan Presiden akan menyerahkan nama calon Kapolri ke DPR, Pratikno menjawab, “Minggu depan.”
Kabar ini sontak membuat banyak nama mulai beredar terkait calon Kapolri pegganti Idham Aziz. Perwira tinggi Polri bintang tiga pun mulai dilirik dan digadang-gadang untuk memegang kendali Polri.
Misalnya saja, Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane memprediksi nama Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono sebagai calon Kapolri. Bahkan sudah ada pasangannya, yakni Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo. Nama terakhir juga santer terdengar sebagai calon kuat juga.
Selain itu, ada nama-nama seperti Kabaharkam Polri Komjen Agus Andrianto, dan Kabaintelkam Polri Komjen Rycko Amelza Dahniel juga muncul dari internal Polri sendiri sebagai Kapolri.
Sementara dari struktur luar Polri ada dua nama yang digadang-gadang sebagai calon Kapolri, yakni Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar dan Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (BIN) Komjen Bambang Sunarwibowo.
Namun, Menko Polhukam Mahfud Md mengatakan, nama-nama yang beredar terkait calon Kapolri pengganti Jenderal Polisi Idham Aziz masih bersifat spekulasi. Menurutnya, belum ada nama final yang diserahkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke DPR.
“Belum ada yang final, semua nama yang beredar masih spekulasi,” kata Mahfud saat dikonfirmasi Liputan6.com, Kamis (7/1/2021).
Dia pun meminta semua pihak untuk menunggu nama-nama calon Kapolri diumumkan dan diserahkan ke DPR untuk menjalani fit and proper test.
Namun, Mahfud tak menyebut kapan nama calon Kapolri akan diserahkan ke parlemen.
“Tunggu saja,” ungkap Mahfud.
Sumber: