JAKARTA, METROSIDIK.CO.ID — Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mengatakan bahwa tahun depan BPS akan melakukan sensus penduduk lanjutan atau long form. Sensus ini merupakan lanjutan dari Sensus Penduduk yang sudah digelar pada tahun 2020 lalu. Kemudian nanti dilanjutkan pada Mei hingga Juni 2022 mendatang.
“Tahun depan kita akan melakukan Sensus Penduduk lanjutan yang disebut long form, kuesionar panjang, dengan variabelnya yang banyak,” kata Margo Yuwono dalam Workshop BPS di Jakarta, Kamis (25/11/2021).
Margo menyebut, pembeda dari Sensus Penduduk yang dilakukan pada 2020 adalah jumlah variabel tahun depan akan lebih banyak.
Tahun depan, BPS akan menyasar sekitar 4,3 juta sampel rumah tangga atau keluarga di Kabupaten/Kota atau 268.431 Blok Sensus.
Dalam SP lanjutan ini nantinya akan menghasilkan parameter demografi untuk proyeksi penduduk yang lebih valid.
“Kalau kita punya parameter demografi yang valid dan bagus, kita bisa melakukan proyeksi penduduk di masa yang akan datang, dan kita bisa membayangkan komposisi penduduk pada tahun depan seperti apa,” jelasnya.
Adapun, 6 data yang akan disurvei dalam SP long from lanjutan tahun depan adalah, memperkirakan jumlah, distribusi, dan komposisi penduduk, memperoleh data untuk penghitungan parameter demografi (kelahiran, kematian, dan migrasi), dan sumber data dari indikator Angka Kematian Ibu.
“Kemudian akan ada delapan data yang dihasilkan dalam SP long form diantaranya karakteristik penduduk, migrasi, pendidikan dan komunikasi, disabilitas, ketenagakerjaan, fasilitas, moralitas dan juga perumahan,” pungkasnya.
