METROSIDIK.CO.ID, JAKARTA — Juru bicara vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmidzi mengatakan, sejauh ini sudah ada 151 kasus Covid-19 varian delta.
Diakui Nadia, terdapat tiga varian baru Covid-19 yang mulai menyebar di Tanah Air. Dari ketiganya, varian Delta tercatat paling banyak menyebar dengan 151 kasus.
“Indonesia tercatat 151 varian B1617 (Delta), terutama di DKI, Jawa Tengah dan 6 provinsi lain,” kata Nadia, dalam dialog interaktif secara virtual, Selasa (22/6/2021).
Tidak hanya itu, lanjut Nadia, Jawa Barat juga termasuk provinsi dengan kasus varian Delta Covid-19 terbanyak. Lima provinsi lainnya yakni Banten, Gorontalo, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Sumatra Selatan.
Lebih lanjut, Nadia mengatakan varian delta yang berasal dari India sendiri ditemukan paling banyak dibanding dua varian lain, yakni Alpha (B117) dari Inggris dan Beta (B.1351) dari Afrika Selatan.
“Varian Alpha menular 6-7 kali lebih cepat, ditemukan di Indonesia awal Januari dan sudah ada 45 kasus,” ujarnya.
Sedangkan varian Beta tercatat memiliki mutasi dengan sifat yang memicu gejala lebih parah. Kini, kasusnya ditemukan di Tanah Air sebanyak 6 pasien. Angka masih jauh lebih sedikit dibanding varian Aplha dan Delta karena tak memiliki peningkatan penyaluran.
“Varian Delta ini 3-5 kali lipat lebih menular dibanding varian Alpha. Varian Alpha saja kita tahu, lebih menular 6-7 kali lipat dibanding varian Wuhan dulu. Jadi varian Delta ini memang dilaporkan salah satu faktor kejadian melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia,” tandas Nadia.