Anambas- metrosidik.co.id | Jalan Selayang Pandang atau biasa disebut jalan Semen Panjang (SP) tidak memungkinkan lagi untuk mendukung aktivitas masyarakat di ibu kota Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA). kata Ketua Lembaga Adat Melayu (KKA) Herdi Usman.
“Jalan SP ini merupakan Objek Vital masyarakat di pusat Kota Kabupaten Kepulauan Anambas. Setiap harinya ratusan kendaraan maupun pejalan kaki melewati jalan ini,” Jelas Herdi kepada media beberapa waktu lalu.
Herdi menuturkan, secara pribadi beliau sangat mengharapkan agar pemerintah daerah KKA, pemerintah propinsi maupun pemerintah pusat memiliki keseriusan membangun infrastruktur di Kabupaten Anambas, terlebih di dalam penataan akses kawasan perkotaan di Tarempa diharapkan Jalan Selayang Pandang (SP) menjadi sasaran Prioritas Pembangunan.
Selayang Pandang merupakan jalan yang dibangun sebelum pemekaran Kabupaten Kepulauan Anambas, yakni saat masih bergabung dengan pemerintahan Kabupaten Natuna.
Hasil pantauan media ini, selain hanya berupa jalan satu jalur, kondisi konstruksi tiang – tiang jalan tersebut juga kini sudah banyak yang rusak dan retak(Red).
Dirinya berharap, segera ada perhatian dari pemerintah daerah maupun pemerimtah pusat. “Itu bisa dilihat dari konstruksi yang semakin hari semakin menghawatirkan, sehingga berpotensi mengundang kecelakaan bagi siapa saja yang melewatinya,” ungkap herdi usman dan berharap pemerintah melakukan perbaikan sebelum memakan korban jiwa.
Editor: Fitra