Anambas, metrosidik.co.id–Minimnya akses transportasi di Kabupaten Kepulauan Anambas, masih menjadi kendala bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Meskipun saat ini Pemerintah Daerah telah menjalin kerjasama dengan beberapa situs belanja online untuk pemasarannya, biaya pengiriman masih terbilang cukup tinggi.
Hal itu disampaikan Usman selaku kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah Kabupaten Kepulauan Anambas.
“Kendalanya kita itu di bidang transportasi, kemudian untuk ongkos keluar kita juga masih mahal,” ujar Usman di ruang kerjanya, Senin, 29/6/20.
Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas melalui Disperindagkop-UMKM terus gencar melakukan sosialisasi terhadap pelaku usaha.
Usman menyebut, meskipun produk pelaku usaha yang sudah dipasarkan melalui aplikasi tersebut masih sangat kurang peminatnya, Disperindagkop akan terus memotivasi pelaku usaha untuk memasarkan produk olahannya melewati aplikasi online.
Adapun aplikasi online yang saat ini sudah melakukan kerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan diantaranya, Shopee, Tokopedia, Buka Lapak dan Aruna.
“Saat ini pemerintah daerah akan segera melakukan keordinasi dengan pihak aplikasi online,” jelasnya Usman
*Ayu
