Metrosidik.co.id – DPRD Kota Batam menjadi tuan rumah bagi anggota DPRD Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah, yang melakukan studi perbandingan pada Selasa pagi. Studi ini berfokus pada pengelolaan keuangan dari sektor pajak dan retribusi, serta penanganan persoalan pengangguran terbuka.
Kunjungan kerja (kunker) DPRD Kabupaten Cilacap ini diterima langsung oleh anggota DPRD Kota Batam Komisi I, Tan Atie, didampingi oleh sejumlah staf DPRD Kota Batam, Selasa (30/07/2024).
“Kami mengucapkan selamat datang rekan-rekan DPRD Kabupaten Cilacap. Terima kasih telah memilih Kota Batam sebagai locus untuk kunjungan kerja. Kedatangan Bapak dan Ibu sudah tentu memberikan pemasukan bagi peningkatan ekonomi Kota Batam. Jadi, sekali lagi kami ucapkan terima kasih. Mohon maaf jika dalam sambutan kami ada yang kurang berkenan,” ujar Tan Atie dalam sambutannya.
Pertemuan dengan tamu dari Cilacap ini digelar di ruang rapat pimpinan DPRD. Rombongan dari Jawa Tengah terdiri dari dua komisi, yakni Komisi B dan Komisi D, yang masing-masing dipimpin oleh Purwanto ST dan Didi Yudi Cahyadi.
Purwanto menjelaskan bahwa maksud kunjungan Komisi B adalah untuk berdiskusi tentang Program Pengelolaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dalam mendukung Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta pengawasan DPRD terhadap program perizinan dan investasi. Sementara itu, Komisi D ingin berdiskusi terkait Program Penanganan Pengangguran Terbuka serta program pembiayaan kesehatan bagi masyarakat miskin yang tidak memiliki BPJS, baik PBI maupun mandiri.
“Kami mengucapkan terima kasih atas sambutan dari rekan DPRD Kota Batam. Berbagai kemajuan Batam sangat menarik untuk kami pelajari, terutama bagaimana menangani persoalan pengangguran terbuka dan pembiayaan kesehatan bagi masyarakat miskin,” ungkap Purwanto.
Dalam pertemuan ini, diskusi berlangsung mengenai kendala dalam pemungutan pajak dan retribusi daerah di Kota Batam. Tan Atie juga menjelaskan bagaimana DPRD ikut berperan dalam mendorong pemerintah daerah bergerak cepat untuk meningkatkan PAD, dengan menyiapkan sejumlah Peraturan Daerah (Perda), termasuk Perda terkait perparkiran.
Pertemuan ini ditutup dengan tukar-menukar cinderamata antara kedua belah pihak, menandai akhir dari kunjungan yang penuh manfaat ini. *
