Anambas, metrosidik.co.id–Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Kepulauan Anambas ( KKA), Donny Cahyo Wibowo, menjelaskan persiapan sensus penduduk di tahun 2020 telah menggunakan metode kombinasi Sensus Penduduk Online (SPO) dan Sensus Penduduk Wawancara (SPW).
Dikatakannya, SPO dilakukan secara mandiri oleh penduduk dengan membuka akses link sensus.bps.go.id, dengan berbekal Nomor Induk Kartu /KTP ( NIK) dan Nomor Kartu Keluarga ( KK), serta mengisi keterangan setiap anggota keluarganya. Sistem ini akan mulai berlangsung pada tanggal 15 Februari hingga 31 Maret tahun 2020.
Donny juga mengatakan, dalam mengisi SPO perlu akses internet yang memadai dan pemahaman masyarakat, dalam mengisi data keluarga. “Kami akan bergerak mensosialisasikan ini dengan memasang, spanduk, baleho dan juga media,” terangnya. Selasa, 21 Januari 2020.
Pada bulan Juli tahun 2020, sensus penduduk wawancara akan dilakukan oleh petugas BPS setempat dengan metode mendatangi setiap rumah yang tidak tercakup dalam data SPO atau disebut data SPO yang tidak lengkap. “SPO yang tidak lengkap, yakni belum mengisi data seluruh keluarganya. Bagi SPO yang sudah lengkap, petugas tidak perlu lagi mendatangi rumah penduduk,” terangnya
Donny berharap dengan mekanisme ini, antusias masyarakat dalam pendataan sensus penduduk bisa lebih tinggi. “Orang tidak mesti menunggu petugas datang. Setidaknya untuk pegawai Pemerintah Daerah Kabupaten KKA yang memilki fasilitas memadai, bisa 100 persen isi SP online secara mandiri,” harap dia.
BPS Kabupaten KKA, akan merekrut sejumlah petugas sebagai petugas sensus penduduk untuk tahun 2020. “Nantinya akan diprioritaskan bagi yang berdomisili di daerah pulau -pulau. Mereka akan kami tugaskan sesuai domisili tempat tinggal mereka.” Sebut Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) Donny Cahyo Wibowo, diakhir wawancara.
Penulis: Fai