Metrosidik.co.id – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, resmi membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kompartemen BPR Syariah & Seminar Outlook 2024 di Hotel Harris Batam Centre pada Jumat (8/12/2023). Dalam sambutannya, Rudi menyambut peserta dengan harapan agar ke depan mereka kembali lagi ke Batam.
Rudi memberikan apresiasi kepada penyelenggara atas pemilihan Batam sebagai tuan rumah Rakernas tersebut. Dalam konteks pembangunan ekonomi Batam, ia menyatakan bahwa kota ini sedang gencar melakukan pembangunan untuk meningkatkan ekonomi lokal. Bahkan, pada tahun 2022 lalu, ekonomi Batam berhasil tumbuh sebesar 6,84 persen, angka yang lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan nasional maupun Kepulauan Riau (Kepri).
“Saya optimistis bahwa upaya pembangunan ini akan terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi Batam. Kami menargetkan pertumbuhan ekonomi mencapai 7 persen pada tahun 2023,” kata Rudi.
Wali Kota Batam mengajak pihak perbankan syariah untuk bersama-sama memanfaatkan peluang yang ada di Batam. Dalam paparannya, Rudi memaparkan berbagai program pembangunan di kota tersebut, termasuk pembangunan bandara, pelabuhan, jalan protokol, dan proyek pembangunan lainnya.
Ketua Umum DPP Kompartemen BPR Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo), Cahyo Kartiko, juga turut berbicara dalam acara tersebut. Ia menjelaskan bahwa kegiatan tersebut diikuti oleh pengurus DPP dan anggota, mencapai 173 BPR Syariah hingga September 2023. Kartiko menyebut kegiatan ini sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah dalam pemulihan ekonomi yang terdampak oleh pandemi. Acara ini diharapkan dapat memberikan semangat kepada pemegang saham untuk tetap optimistis menghadapi tantangan di masa depan.
Deden Firman Hendarsyah, Kepala Departemen Perbankan Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK), juga memberikan kontribusinya terkait strategi pengembangan industri BPR syariah. Ia menyoroti tantangan era digital dan pasca pengesahan UU P2SK, yang memberikan ruang inovasi dalam pengembangan bank syariah.
Acara ini diharapkan menjadi langkah positif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Batam serta pengembangan industri BPR syariah di Indonesia.
