Aneh, Kepala Sekretariat Bawaslu Anambas Tidak Tahu Capaian Serapan Anggaran

<span style="float: left; width: 100%;padding: 5px 5px 5px 10px; font-size: 14px; color: white; background: black; margin-bottom: 5px; height: fixed;">Kantor Bawaslu Kabupaten Kepulauan Anambas</span>

Anambas, Metrosidik.co.id–Pemilu serentak 17 April 2019 hanya tinggal 9 hari. Lembaga pengawas pemilu seperti Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) semakin disibukan. Anehnya, saat moment tersebut tinggal menghitung hari, Kepala Sekretariat (Kasek) Bawaslu Kabupaten Kepulauan Anambas tidak berada di tempat.

Hasil pantauan media ini, Ridwan selaku Kasek Bawaslu Kabupaten Kepulauan Anambas tidak berada di kantor. Informasi yang disampaikan stafnya, Ridwan saat ini sedang berada di Tanjungpinang. Sejak dirinya dilantik, Ridwan sangat jarang sekali berada di kantornya.

Media ini mencoba mengkonfirmasi terkait sejauh mana progres kegiatan dan penyerapan anggaran di Sekretariat Bawaslu Anambas melalui staf keuangan Bawaslu Anambas, Lisbet.

Lisbet mengarahkan pertanyaan tersebut hanya bisa dijawab oleh Kasek. Dikonfirmasi melalui telpon seluler Lisbet, Ridwan mengatakan, saat ini dirinya tidak dapat memberikan keterangan kepada media.

“Belum bisa bg, karena anggaran yang diploting masih berjalan, nanti saya tanyakan ke Bawaslu Provinsi. Karena pusatnya kabupaten dan kota ada di provinsi semua,” katanya, Senin,08/4/19.

Lebih lanjut, ketika di singgung besaran jumlah anggaran untuk Bawaslu Anambas dan besaran serapan anggaran yang telah terealisasi Ridwan terkesan mengelak.

“Anggaran pengawasannya juga belum bisa bg. Kita gak tahu anggarannya gitu, jadi anggaran yang sudah terserap berapa kita gak tahu nih,” cetus Ridwan.

Terpisah, Wan Rendra selaku aktivis dari kalangan mahasiswa Anambas sekaligus Sekretaris Himpunan Mahasiswa Kabupaten Kepulauan Anambas,(HIMKA) di Provinisi Kepulauam Riau sangat menyayangkan pernyataan Kasek Bawaslu Anambas tersebut. Pasalnya, Rendra menegaskan, sebagai lembaga negara yang berkewenangan dalam pengawasan pemilu harusnya tdak ada yang perlu di tutup-tutupi.

“Mengapa bisa Kepala Sekretariat Bawaslu tidak ada di tempat,? tentu ini sangat aneh, melihat tupoksinya bawaslu yang sangat penting dalam menghadapi pemilu ini. Ini menjadi tanda tanya besar bagi kami selaku mahasiswa maupun masyarakat tentang kinerja bawaslu,” tegas Rendra kepada Metrosidik.

Baca juga  Transportasi Laut Bukit Raya dan Sabuk Tidak Boleh Membawa Penumpang Ke Anambas, Begini Penjelasanya

Ia melanjutkan, apalagi terkait anggaran dan penyerapan anggarannya. Tentu tidak masuk di akal jika belum finishing tentang anggaran dalam waktu yang satu minggu lebih ini. “Menurut kami saat ini tidak ada kesiapan Bawaslu untuk menghadapi pemilu 17 April mendatang. Tentu kami sangat kecewa. Dan sebagai catatan, dengan seperti ini, perlu dipertimbangkan lagi kesiapan Kepala Sekretariat Bawaslu untuk mengahadapi pilkada tahun depan,” tegasnya.

*Fitra

jasa website rumah theme

Pos terkait