Bupati Bengkayang Bersama Petani Padi
Bengkayang, Metrosidik.co.id–Masyarakat Desa Setia Jaya , Kecamatan Teriak , Kabupaten Bengkayang panen padi Varietas Cilosari hasil penangkaran. Panen perdana di hadiri oleh Bupati Bengkayang, Bapak Suryadman Gidot, Selasa, 05/3/19.
Panen padi varietas Cilosari ini merupakan panen perdana, karena jenis padi ini baru pertama kali dibudidayakan di Kecamatan Teriak.
Penangkaran Benih padi di Kecamatan Teriak sendiri di bagi menjadi lima kelompok yaitu, PokTan Balo Banuan Desa Setia Jaya Varitas Impago, Cilosari dan Impari, PokTan Tunas Baru Desa Setia Jaya Varitas Impari dan Impago, PokTan Cahaya Baru Desa Setia Jaya Varitas Situba Gendit, PokTan Lalang Bersuri Desa Lulang Varitas Impari dan Impago, PokTan Tupang Desa Bana Varitas Situba gendit dan Impago.
Camat Teriak yang diwakili Sekretaris Camat, Bapak Yulius, SE mengatakan varietas Cilosari merupakan varietas padi yang baru dikembangkan oleh kelompok tani Sumber Rejeki Desa Setia Jaya, Kecamatan Teriak.
“Jenis padi ini baru dikembangkan di Teriak oleh Gapoktan Sumber Rejeki. Seiring dengan budidaya varietas tersebut, rupanya ada kelebihan, yakni tahan terhadap hama penyakit dibandingkan dengan varietas yang lainnya,” ujar Bapak Yulius.
Bapak Yulius mengatakan, hasil panen varietas Cilosari bisa tiga kali ubinan. Sekira 8,2 ton per Ha kering panennya.
“Semoga kedepannya masyarakat menjadi petani dengan penghasilan Padi Varietas Unggul,” harapnya.
Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot menambahkan, Kabupaten Bengkayang sendiri Pendapatan Bruto kotor lebih banyak di hasilkan oleh pertanian, Perkebunan dan peternakan. Untuk kedepan Bupati berharap bisa menyiapkan bibit varietas sendiri, jadi tidak perlu lagi mencari bibit varietas lain di Balai Rakyat Desa Setia Jaya Kecamatan Teriak.
“Untuk kedepannya kita harus mengikuti trand di masa mendatang, kita harus menjadi kelompok tani lebih maju,” ucap Bupati.
Bupati berpesan kepada kepala Desa dan Perangkat Desa agar kedepan lahan sawah tidak boleh dialihfungsi menjadi lahan yang lain.
“Jangan pernah kita berhenti melakukan trobosan-trobosan untuk mengembangkan varietas Padi Unggul untuk di masa yang akan datang,” tutupnya.
(AdrianusRuli/Humas).
