METROSIDIK.CO.ID, SURABAYA — Massa buruh di Indonesia serentak menggelar aksi solidaritas untuk Palestina. Salah satunya digelar di Surabaya yang dilakukan oleh Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jatim.
Dalam aksinya, massa buruh melakukan long march dan menggeruduk kantor Konjen Amerika Serikat di Jalan Citra Raya Niaga, Sambikerep Surabaya. Namun aksi mereka tak bisa hingga di depan kantor Konjen AS karen harus terhenti di garis batas unjuk rasa.
Sejumlah spanduk dan bendera merah putih dan Palestina juga mereka bentangkan dan akibatkan. Adapun spanduk itu berisi dukungan seperti ‘Palestina Harus Merdeka’, Indonesia Love Palestina dan Bersatu Bebaskan Muslim Palestina‘.
Koordinator aksi FSPMI Jatim Nurudin Hidayat mengatakan aksi solidaritas di Surabaya ini diikuti sekitar 100 buruh. Meski begitu, massa buruh tetap menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker dan jaga jarak.
Nurudin menambahkan aksi ini digelar sebagai bentuk solidaritas dari kaum buruh Indonesia untuk warga Palestina. Tak hanya itu, massa buruh juga mengutuk dan mengecam agresi yang dilakukan militer zionis Israel dengan brutal yang telah menewaskan ratusan warga di Gaza.
“Sebagai bentuk solidaritas kaum buruh terhadap bangsa Palestina serta mengutuk dan mengecam agresi militer Israel yang membunuh dan membantai rakyat sipil Palestina, bahkan perempuan dan anak-anak telah menjadi korban kebrutalan tentara Zionis Israel,” terang Nurudin kepada detikcom, Selasa (18/5/2021).
Menurut Nurudin, meski tidak ada perwakilan massa buruh yang diterima. Namun pihaknya telah mendapat tanggapan dari kantor Konjen Amerika Serikat melalui sebuah surat resmi.
Adapun isinya yakni Konjen menyampaikan terimakasih atas aspirasi dari massa buruh. Tak hanya itu, pesan maupun aspirasi akan diteruskan kepada pihak terkait Amerika Serikat.
Berikut isi tuntutan massa buruh FSPMI Jatim yang disampaikan kepada Konjen Amerika Serikat di Surabaya:
1. Mendesak Israel agar menghentikan agresi militer terhadap Palestina.
2. Mendesak Amerika Serikat untuk mengakui Palestina sebagai negara merdeka.
3. Mendesak Amerika Serikat untuk menghentikan dukungannya terhadap Israel.
4. Mendesak PBB agar segera mengambil langkah konkret untuk penyelesaian konflik Palestina-Israel.
5. Agar Pemprov Jatim memfasilitasi audiensi dengan Konjen Amerika Serikat.
