PEKANBARU, METROSIDIK.CO.ID — Rosmaniar dan anak kandungnya Hotnasari Nasution tak menyangka uang tabungannya di Bank Riau-Kepri (BRK) Cabang Rokan Hulu (Rohul), Riau, tiba-tiba raib.
Rosmaniar sendiri sudah memiliki tabungan sebesar Rp 1,2 miliar. Ia menabung sejak 13 Januari 2015 silam, dan uang itu untuk bekal hari tuanya.
Namun, uang tabungan itu tiba-tiba raib dan saldo tinggal Rp 9,7 juta.
Ternyata bukan hanya saldonya, uang simpanan anaknya juga ludes Rp 133 juta.
Tabungan mereka tidaklah hilang secara misterius. Tetapi, uang itu dicuri oleh dua orang oknum teller.
Dua teller bank pencuri uang nasabah sudah ditangkap
Kedua pelaku telah berhasil ditangkap oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto mengatakan, dua pelaku yang ditangkap seorang perempuan berinisial NH (37) dan satu lelaki berinisial AS (42).
Selain tabungan Rosmaniar dan anaknya, kata Sunarto, kedua pelaku juga menguras saldo seorang nasabah lainnya bernama Hasimah. Ibu ini mengalami kerugian Rp 41.995.000.
“Kedua pelaku merupakan teller sewaktu bekerja sebagai pegawai di salah satu bank pemerintah. NH selaku teller dan AS head (kepala) teller,” kata Sunarto kepada wartawan saat konferensi pers di Mapolda Riau di Jalan Pattimura, Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (30/3/2021).
Uang tabungan bekal hari tua, tidak pernah diutak-atik
Dia mengatakan, ketiga korban menaruh uang di bank sebagai tabungan bekal tua.
Uang itu satu rupiah pun tak pernah ditarik oleh korban.
“Para korban mengaku tidak pernah mengutak-atik tabungannya. Tetapi, setelah dicek beberapa waktu lalu, saldo mereka tiba-tiba habis,” sebut Sunarto.
Atas kejadian itu, sambung dia, para korban melapor ke Polda Riau. Sebab, korban belum pernah melakukan transaksi.
Berdasarkan hasil penyelidikan, petugas Ditreskrimsus Polda Riau berhasil menangkap dua orang pelaku yang mencuri tabungan nasabah tersebut. Kedua pelaku merupakan oknum teller BRK Cabang Rohul.