ANAMBAS-METROSIDIK.CO.ID| Kebutuhan jaringan internet diKabupaten Kepulauan Anambas sangat besar, seiring perkembangan teknologi Internet dan media sosial kebutuhan Internet tidak lagi sebatas urusan administrasi, tetapi sudah menjadi tempat pembelajaran ilmu pengetahuan bagi beberapa kalangan. Di balik semua itu, tentu ada dampak negatif yang ditimbulkan dari berkembang dunia Internet dan teknologi dizaman Now.
Kementerian Komunikasi dan Informasi terus mengembangkan akses jaringan internet di setiap pelosok negeri guna mencapai peningkatan kualitas sumber daya manusia anak bangsa.
Seperti bantuan Internet untuk sekolahan dari kementerian Komunikasi dan Informatika di Kabupaten Kepulauan Anambas. Bantuan perangkat Vsat diberikan disetiap sekolah untuk memudahkan akses informasi.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kepulauan Anambas Jeprizal menghimbau kepada pihak sekolah untuk memberikan akses Internet kepada publik.
” Vsat Internet Gratis dari kementerian tidak boleh dipaswword jika ada dua jaringan” ucapnya Senin, 28/5/18
Sementara itu, bandwith Internet yang dikelola Dinas Informatika Anambas untuk akses Internet di setiap OPD Sebesar 10 Mbps. Dari 10 Mbps, 8 Mbps untuk kecepatan download sedang 2 Mbps untuk Upload.
Provider yang di gunakan pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas adalah perusahaan Dwi Tinggal Putera dengan biaya sewa bandwith mencapai 2 milliar pertahun.
Meskipun demikian, menurut Jefri, kebutuhan bandwith internet di Anambas masih belum maksimal perlu dilakukan penambahan bandwith, untuk memperlancar akses informasi di Kabupaten Kepulauan Anambas.
*Fitra