Metrosidik.co.id – Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi hadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI di Gedung Nusantara I pada Senin (10/6/2024).
RDP yang yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VI, Martin Manurung ini turut dihadiri oleh Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki serta tiga mitra kerja Komisi VI DPR RI lainnya ini digelar dalam rangka pembahasan RKP dan RKA-K/L Tahun Anggaran 2025, Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Tahun Anggaran 2023, dan Realisasi Anggaran Semester I Tahun 2024.
“Pertama-tama kami sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pimpinan dan Anggota Komisi VI DPR RI atas dukungannya dalam pengembangan Batam,” ujar Muhammad Rudi dalam sambutannya.
Hal ini disampaikan mengingat BP Batam merupakan salah satu mitra kerja Komisi VI DPR RI yang mana secara berkelanjutan mendukung kinerja BP Batam mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan pengembangan dan pembangunan Batam.
Dalam kesempatan ini, Muhammad Rudi juga memaparkan capaian RPJMN BP Batam tahun 2020-2024 yang mencakup lima kegiatan prioritas dengan 10 indikator yang mana telah memperoleh capaian rata-rata kuantitatif sebesar 74,6%.
“Kami optimis capaian ini akan menyentuh angka 95% di akhir 2024 dan pelaksanaan Renstra BP Batam 2020-2024 dengan lima sasaran strategis bisa mencapai angka 95,70%,” terangnya.
Adapun beberapa kegiatan strategis BP Batam periode 2020 hingga 2024 meliputi Pengembangan Pelabuhan Batu Ampar, Pengembangan Bandara Hang Nadim, Pengembangan Infrastruktur Jalan dan Air Bersih, Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), dan Pengembangan Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco-City.
Mengenai Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Tahun 2025, pagu indikatif dari PNBP akan dialokasikan untuk dua program yaitu Program Dukungan Manajemen dan Program Pengembangan Kawasan Strategis serta alokasi pagu Rupiah Murni (RM) untuk program Pengembangan dan Pemeliharaan Prasarana Konektivitas Darat dalam rangka mendukung PSN Rempang Eco-City dan Pengembangan Prasarana Jaringan Air Bersih.
“Mengingat pentingnya kegiatan-kegiatan tersebut, kami mohon dukungan Komisi VI DPR RI agar rencana yang telah disusun dapat segera direalisasikan,” ujar Muhammad Rudi.
Terakhir, ia melaporkan realisasi anggaran tahun 2023 dan 2024 sebagai berikut :
- Realisasi belanja tahun 2023 sebesar 79,29% dari alokasi DIPA;
- Realisasi penerimaan PNBP tahun 2023 sebesar 92,14% dari target;
- Realisasi belanja tahun 2024 s.d. bulan Mei sebesar 23,77% dari alokasi DIPA;
- Realisasi penerimaan PNBP tahun 2024 s.d. bulan Mei sebesar 48,80% dari target.
“Realisasi PNBP 2024 menunjukkan peningkatan sebesar 34,44% dari periode yang sama di tahun 2023, artinya kinerja BP Batam dapat dikatakan semakin baik di semester I 2024 ini,” kata Muhammad Rudi.
Muhammad Rudi bersama jajaran di BP Batam berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja anggaran dan berharap agar dukungan dari Komisi VI DPR RI terus berjalan untuk mewujudkan Batam Kota Baru.
“Dari paparan yang telah disampaikan ke Forum RDP hari ini, kami berkomitmen untuk segera merealisasikan kegiatan yang menghasilkan PNBP serta mempercepat penyerapan anggaran di lingkungan BP Batam,” terangnya.
“Semoga dukungan dari Komisi VI DPR RI dapat menjadi motivasi bagi kami untuk mewujudkan kawasan Batam-Rempang-Galang sebagai lokomotif ekonomi dan memberikan nilai tambah bagi Indonesia,” pungkas orang nomor satu di Batam ini. (*)