Anambas, metrosidik- Bupati Kepulauan Anambas, H. Abdul Haris, mengatakan sektor pariwisata merupakan salah satu bentuk upaya pemerintah membangun dan menjaga melestarikan objek wisata terlebih meningkatkan pertumbuhan ekonomi kreatif.
” Oleh karena itu, pemerintah berharap kita tetap menjaga, merawat dan memelihara semua objek unsur- unsur pariwisata itu,” ucap Bupati Kepulauan Anambas, H. Abdul Haris, saat penutupan Padang Melang International Folklore Festival tahun 2024, di Letung, Kecamatan Jemaja, Kepulauan Anambas, Kepri, Rabu,12 Juni 2024.
Lanjut ia mengatakan, tentunya hal itu dapat memberikan dampak positif, baik dari sisi ekonomi, pengetahuan dan pengalaman yang akan didapatkan oleh masyarakat setempat.
Sementara itu kata dia, selain memperkenalkan pesona destinasi wisata di Kepulauan Anambas kepada wisatawan tentunya juga bertujuan meningkatkan pertumbuhan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di daerah ini.
Pemerintah Daerah Kepulauan Anambas terus bersinergi dengan pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat untuk mencari solusi bersama memajukan pariwisata sehingga dapat mendorong pertumbuhan pembangunan pengembangan wisata di Kepulauan Anambas.
“Apabila ekonomi sudah bangkit, saya yakin bahwasanya kita akan mendekati kepada kesejahteraan masyarakat dan kemampanan dalam kehidupan khususnya pariwisata di Kepulauan Anambas harus kita manfaatkan sebagai sumber ekonomi untuk lebih produktif lagi,” sebutnya.
Sementara itu, Abdul Haris mengatakan, Kepulauan Anambas memiliki 255 pulau diantaranya 26 pulau berpenghuni. Dirinya mengajak investor kembangkan pariwisata dan ekonomi di Kepulauan Anambas.
“Harapan kedepan dengan kedatangan investor itu nantinya dapat mengedukasi, mengelola dan memperdayakan pariwisata agar menjadi ekonomi buat masyarakat Anambas.
Selain itu, Abdul Haris, mengutarakan yang menjadi persoalan pariwisata di Kepulauan Anambas yakni masih minimnya akses transportasi laut dan transportasi udara.
” Ini yang kita sampaikan solusi dan terobosan apa yang harus kia tempuh dan langkah apa yang harus kita ambil kedepannya.”
(Fai)