Metrosidik.co.id – Batam, Wacana Driver Berlisensi yang rencananya akann diterapkan oleh Maxim Batam, mendapat penolakan keras oleh sejumlah Komunitas yang tergabung dalam Driver Online Bersatu Batam.
Sekitar 50 orang pengemudi yang tergabung dalam Driver Online Batam Bersatu Mendatangi Kantor Maxim Kamis, 26 Oktober 2021 lalu. Keterangan yang didapat metrosidik.co.id keberadaan beberapa pengemudi tersebut di kantor maxim karena menolak wacana Driver Berlisensi tersebut.
Perwakilan Driver Online Batam Bersatu Gusril mengatakan Kehadiran mereka guna mengklarifikasi hal tersebut.
“Jadi kita datang hari ini menindak lanjuti pertemuan sebelumnya untuk mendengarkan jawaban dari pihak Maxim yang akan menerapkan Driver Maxim Berlisensi, ” kata Gusril.
Dalam keterangannya Gusril juga menyampaikan bahwa setelah pertemuan dengan pihak maxim seluruh Ketua Komunitas mengadakan pertemuan lanjutan untuk menyikapi hasil pertemuan sore tersebut dengan pihak maxim.
“Setelah kami melakukan pertemuan dengan Ketua-ketua Komunitas Baik Roda Dua Maupun Roda Empat, Kami Menyatakan Sikap yakni Mendukung Program Pemerintah Kepri dalam hal ini Dinas Perhubungan untuk memfasilitasi Pengemudi Taxi Plat Kuning untuk menjadi Pengemudi Online dengan terus menjaga kondisifitas Kota Batam dan Kepri, Menolak Driver Berlisensi (Sistem Lock Area) oleh Aplikator Maxim dibeberapa titik kawasan karena hal tersebut jelas membuat keresahan dan diskriminasi bagi pengemudi online, Meminta kepada Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau untuk memfasilitasi kami untuk beraudensi dengan pihak Aplikator dan Forum Taxi Plat Kuning”, jelas Gusril kepada koranbatam.com.
Sementara itu, Frans Tito Selaku Kepala Maxim Batam ketika dikonfirmasi metrosidik.co.id dikantornya Jumat, 29 Oktober 2021 menjelaskan bahwa program Driver Berlisensi masih sebatas wacana dan hanya mengikuti program pemerintah.
“Iya Benar, kemarin kami sempat melakukan pertemuan dengan pemerintah dalam hal ini Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau serta beberapa Aplikator untuk membahas masalah ini, namun perlu saya jelaskan bahwa kemarin masih tahap ujicoba dan sekarang sementara dihentikan”, jelas Tito.
Lebih lanjut Tito berharap agar para pengemudi driver online jangan salah paham dulu, karena wacana Driver berlisensi ini masihlah wacana belum resmi diterapkan.
“Saya harap jangan ada yang salah paham dulu, ini masih tahap ujicoba , belum resmi di terapkan, kedepannya masih menunggu bagaimana kelanjutannya apakah akan diterapkan atau tidak” kata Tito.
Perlu diketahui Driver Berlisensi yang akan di terapkan oleh maxim Batam adalah Driver Taxi Berplat Kuning yang berada dititik Area tertentu bisa mendapatkan orderan di titik tersebut atau dalam istilah Maxim yakni System Lock Area. (ERWIN)
