JAKARTA, METROSIDIK.CO.ID — Densus 88 Antiteror berhasil menghentikan langkah 5 terduga teroris yang ingin melakukan aksi teror di Aceh. Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas, kelimanya ingin mengacaukan pemerintahan yang ada di Aceh.
Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy, mengatakan dari hasil pendalaman tim Densus, ada beberapa sasaran di Aceh yang menjadi target mereka. Berdasarkan barang bukti buku catatan yang disita, berisi ancaman-ancaman yang ditujukan pada TNI-Polri, pemerintah pusat, dan pemerintah Aceh.
“Yang pasti sasaran mereka adalah ingin mengacaukan pemerintahan Aceh serta fasilitas TNI-Polri atau personelnya,” kata Winardy kepada wartawan di Mapolda Aceh, Sabtu (23/1).
Winardy menyebutkan, kelima terduga teroris yang telah diamankan tersebut merupakan warga Aceh yang berstatus sebagai PNS, nelayan, dan wiraswasta. Salah satu di antaranya diduga punya keahlian merakit bom.

“Dari salah satu mereka memang bisa membuat bom. Kemungkinan mereka juga akan membuat bom pipa. Pada prinsipnya, orang-orang yang kita amankan tersebut ada keahlian dalam membuat bom,” ujarnya.
Selain itu dari hasil bukti berupa bahan pembuat bom, kata Winardy, diduga kelimanya telah merencanakan ingin melakukan aksi teror di Aceh.
“Mereka berencana melakukan pembuatan bom yang akan digunakan untuk aksi teror di wilayah Aceh,” katanya.
Densus 88 masih mendalami dan memeriksa lebih lanjut terhadap kelimanya. Densus sedang mencari tahu apakah masih ada kelompok lain di Aceh.
“Polisi sedang melakukan pendalaman. Kita masih menunggu perkembangan dari rekan-rekan Densus. Mungkin ada perkembangan jaringan lain yang mungkin masih ada di wilayah Aceh,” pungkasnya.
Sumber: 
