Harapannya, memudahkan bantuan termasuk menyelesaikan permasalahan ini.
“Nanti malam sambil menunggu air pasang, tongkang ini akan ditarik dulu ke tengah laut. Sehingga besok sudah bisa kita perbaiki rumah warga yang rusak ini,” ujar Mujianto.
Sementara itu seorang warga lain bernama Mak Jum mengakui hal serupa, ia mengaku peristiwa ini sangat mengejutkan warga setempat.
“Tadi gelombangnya emang sangat kuat, ketika melihat tongkang yang semakin mendekat, di pikiran saya hanya cepat-cepat selamatkan boat saya saja,” imbuhnya.
Mak Jum dibantu anaknya menyelamatkan Boat miliknya dengan cara menarik menggunakan tali seadanya.
“Alhamdulillah boat kami berhasil di pindahkan. Kalau tidak bisa hancur semuanya,” ujarnya.
Sementara itu untuk para korban malam ini menumpang tidur di rumah keluarga, sambil menunggu perbaikan rumah mereka.
Hingga malam tadi beberapa warga serta sanak saudara dari korban terus berdatangan ke lokasi kejadian.
Mereka ingin memastikan keadaan korban serta ingin membantu mengevakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan.
Data sementara yang dihimpun TribunBatam.id, tongkang tersebut merusak tiga rumah warga di Tanjung Uma.
Mengenai kondisi terkini di sana, beberapa orang terlihat mengevakuasi tongkang tersebut.
Mereka tampak sibuk mengikat tali di setiap sudut tongkang.
Tongkang itu selanjutnya ditarik menggunakan kapal tunda.
Sumber: