Kamsina terkejut ketika seorang anaknya tiba-tiba memanggilnya dan mengajaknya keluar.
Ia semakin kaget ketika apa yang disampaikan anaknya itu benar adanya.
Kamsina bergegas lari meninggalkan rumah.
Ia sempat berteriak mengajak tetangganya untuk keluar dari rumah dan menyelamatkan diri.
“Saya buru-buru keluar rumah. Tak sempat menyelamatkan barang berharga. Saat itu yang ingat hanya keselamatan diri dan anak-anak saja,” sebutnya saat ditemui TribunBatam.id.
Tak hanya rumah Kamsina, dua rumah warga lainnya pun porak poranda dihantam kapal tongkang tersebut.
Belum diketahui pasti penyebab kapal tongkang tersebut bisa sampai menghantam rumah warga Batam.
Namun warga menduga jika Tongkang Menabrak Rumah Warga karena putus tali saat berada di perairan perbatasan antara Indonesia dan Singapura.
Hal ini pun diakui Ketua RT 03 RW 02 Tanjung Uma, Mujianto.
Menurutnya saat ini para korban sudah di data oleh perangkat lingkungan setempat.