Berdasarkan studi, pandemi Covid-19 telah memaksa lebih dari 60 juta anak di Indonesia melakukan pembelajaran jarak jauh sejak Maret 2020 lalu. Terungkap bahwa, mayoritas dari jumlah itu malah jarang belajar selama pandemi Covid-19.
“Studi kami sangat jelas menggambarkan bahwa banyak anak di Indonesia menghadapi kesulitan dalam belajar daring, motivasi belajar menjadi menurun dan ini bisa berpengaruh pada kemampuan literasi dan numerasi anak,” kata CEO Save the Children Indonesia, Selina Patta Sumbung, dalam keterangan pers, pekan lalu.
Save the Childen Indonesia memantau mekanisme pembelajaran jarak jauh seperti pembelajaran daring dan melalui televisi dilakukan oleh Pemerintah Indonesia sebagi upaya mengurangi terhentinya pembelajaran. Bahkan muncul kebijakan menyediakan kuota internet agar anak dapat mengakses pembelajaran.
“Upaya tersebut tak lantas dapat langsung menjawab sepenuhnya tantangan dan permasalahan pembelajaran jarak jauh di Indonesia,” ujar Selina.