METROSIDIK.CO.ID — Ketua DPR, Puan Maharani telah memimpin delegasi Parlemen Indonesia menghadiri rangkaian kegiatan 5th World Conference of Speaker Parliament (WCSP) yang digelar pada tanggal 6 – 9 September 2021 di kota Wina, Austria. Partisipasi delegasi DPR RI dalam forum tersebut, merupakan salah satu wujud dari komitmen Parlemen Indonesia untuk konsisten dalam menjalankan diplomasi parlemen sejalan dengan diplomasi yang dilakukan oleh Pemerintah.
“Dengan mengikuti WCSP dan rangkaian acaranya, Parlemen Indonesia dapat berkontribusi dengan berbagi pandangan bagaimana meningkatkan kepemimpinan parlemen dalam berbagai isu dalam situasi pandemi dan juga pasca pandemi yang bersifat berkelanjutan seperti melalui proses legislasi, mekanisme penganggaran, dan pengawasan terhadap eksekutif,” tutur Puan Maharani melalui keterangan pers tertulisnya, Selasa (7/9/2021).
Selaku Ketua DPR RI, Puan Maharani telah mengambil peran penting dalam persiapan WCSP dengan menjadi bagian dari Prepatory Committee yang bertugas mempersiapkan substansi, tema, format format dan hasil pertemuan.
Pada hari pertama, delegasi RI yang didampingi oleh Duta Besar untuk Austria dan PBB, Dr. Darmansjah Djumala, telah berpartisipasi aktif dalam pertemuan 13th Summit of Women Speaker (SWS) yang merupakan bagian dari rangkaian acara WCSP.
Dalam forum tersebut, Ketua DPR RI telah berkontribusi menjadi salah satu panelis pada debat dengan mosi mengenai peran petugas kesehatan perempuan di lini depan penanganan pandemi.
Selain menjalankan diplomasi parlemen multilateral di forum WCSP, delegasi parlemen Indonesia pada hari pertama juga melakukan pertemuan bilateral dengan Ketua Parlemen Austria selaku tuan rumah dan juga Ketua Parlemen Vietnam.
WCSP merupakan pertemuan multilateral 5 tahun-an yang diorganisir oleh Inter-Parliamentary Union (IPU), dan kali ini bekerja sama dengan parlemen Austria selaku tuan rumah dan juga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Tema besar yang diusung WCSP tahun 2021 ini adalah kepemimpinan parlemen dalam menggerakkan kerja sama multilateral yang efektif agar dapat menghasilkan perdamaian dan pembangunan berkelanjutan untuk umat manusia dan dunia.