JAKARTA, METROSIDIK.CO.ID — PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau Wika menyebut bahwa Jakarta International Stadium (JIS) nantinya akan menjadi stadion megah dengan kapasitas besar dan berteknologi tinggi.
“Ini merupakan stadion yang menurut saya tidak hanya berteknologi tinggi di bagian atap saja, namun juga semua bagiannya. Nanti, kalau sudah selesai akan terlihat tata pencahayaannya atau lightning, kemudian kapasitasnya juga cukup besar di atas 80.000 orang,” ujar Direktur Utama Wika, Agung Budi Waskito dikutip dari Antara, Kamis (19/8).
Agung menyampaikan, untuk bagian atap stadion, JIS bisa ditutup dan dibuka secara mekanis. Artinya, stadion ini bisa dipakai dalam segala cuaca, mau dipakai saat hujan bisa ditutup ataupun pada saat panas, pagi maupun malam.
“Saya kira ini kebanggaan bagi WIKA untuk bisa berpartisipasi dalam pembangunan Jakarta International Stadium,” kata Agung.
Sebelumnya, Wika melalui PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi dan PT Binatama Akrindo (WIKON BA KSO) selaku pelaksana pekerjaan struktur atap dan retractable roof telah berhasil melakukan lifting atap dengan bentang terpanjang 270 meter dan bobot terberat 3.900 ton yang dilakukan secara bersamaan dengan total ketinggian 70 meter.
Keberhasilan pekerjaan ini merupakan kontribusi antara inovasi, kolaborasi dan komitmen dari para pemangku kepentingan untuk menjawab tantangan ketidakmungkinan, sehingga mampu diwujudkan.
Lifting Struktur Atap
Melalui kontribusi pekerjaan struktur atap baja dan retreactable roof, Wka mendapatkan pengalaman melaksanakan pekerjaan lifting struktur atap stadion dengan bentang terpanjang dan terberat di Indonesia dengan penggunaan teknologi dan perencanaan yang cermat serta presisi.
WIKA melalui PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) yang tergabung dalam konsorsium bersama PT Jaya Konstruksi (Jakon) dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) ditetapkan sebagai pemenang tender Proyek Pembangunan JIS di Jakarta Utara dengan total nilai Rp4,083 triliun dengan porsi WEGE mencapai 51 persen.
Stadion ini didesain untuk memenuhi standar teknik oleh federasi sepakbola dunia, FIFA (Fédération Internationale de Football Association) dan memiliki kualifikasi green building.