METROSIDIK.CO.ID, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh kepala daerah agar tidak menyetok vaksin yang sudah didistribusikan pemerintah pusat. Pria yang akrab disapa Jokowi itu mendorong kepala daerah segera menghabiskan vaksin.
“Jangan sampai kalau gubernur mendapatkan vaksin, bupati/wali kota mendapatkan vaksin, jangan biarkan vaksin itu berhenti sehari-dua hari. Langsung suntikan pada masyarakat,” kata Jokowi dalam rapat terbatas tentang evaluasi perkembangan dan tindak lanjut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 melalui konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (7/8/2021).
Eks gubernur DKI Jakarta itu menyebut bahwa kecepatan vaksinasi mierupakan kunci dalam penanganan Covid-19. Untuk itu, Jokowi meminta semua pihak mendukung vaksinasi Covid-19 nasional.
Apabila kepala daerah sudah menghabiskan stok vaksin, maka pemerintah pusat akan mengirimkannya lagi.
“Habis, minta (ke pemerintah) pusat lagi. Jangan ada stok vaksin terlalu lama, baik di dinkes maupun di rumah sakit dan puskesmas. Perintahkan segera semua, segera suntikkan,” jelas dia.
Bekas wali kota Solo itu menekankan pentingnya percepatan vaksin bagi penduduk Indonesia.
“Karena kecepatan ini juga akan memberikan proteksi pada rakyat kita. Akan saya ikuti terus, angka-angka harian ini,” tandasnya.