Cek Biaya Hotel Karantina Covid-19

Cek Biaya Hotel Karantina Covid-19
ILUSTRASI - Hotel. (Foto: Antara).(Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc)

METROSIDIK.CO.ID, JAKARTA — Koordinator Hotel Repatriasi Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Vivi Herlambang mengatakan, biaya hotel karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri ditetapkan berdasarkan bintang hotel. Semua biaya sudah mencakup seluruh kebutuhan karantina mulai dari makan dan minum sampai tes PCR sebanyak dua kali.

“Harga hotel kami tetapkan untuk hotel bintang 3, 4, dan 5. Biaya mencakup menginap 7 malam, makan tiga kali sehari, laundry 5 potong, dan PCR dua kali. Untuk biaya PCR ditentukan dari karantina kesehatan, kita dapat harga Rp 800.000, itu sudah termasuk dalam biaya hotel,” kata Vivi dalam dialog virtual bertajuk “Blak-blakan Pelaku Perjalanan Luar Negeri di Hotel Karantina”, Jumat (16/7/2021).

Vivi menjelaskan, hotel bintang 3 dikenakan biaya Rp 6,5-7 juta, sedangkan bintang 4 dikenakan biaya Rp 7,5 juta-10 juta, bintang 5 dikenakan biaya Rp 10-14 juta, dan hotel luxury (mewah) dikenakan biaya Rp 14-20 juta. “Coba saja dihitung sendiri semuanya sesuai,” ujarnya.

Baca juga  KPAI sebut April-Juni Seharusnya Masa Persiapan, Bukan Uji Coba PTM

Vivi mengatakan, PHRI menetapkan 64 hotel karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri. Menurutnya, persyaratan yang ditetapkan untuk menjadi hotel karantina sangat ketat antara lain harus masuk sebagai anggota PHRI, melakukan pengajuan ke PHRI, dan memiliki sertifikat CHSE (cleanliness, health, safety, environment sustainability) dengan nilai 90 (memuaskan) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

“Selain itu general manager harus menandatangani pakta integritas berisi kesanggupan untuk mengikuti semua aturan yang ditetapkan sebagai hotel karantina,” ujar Vivi.

Dia menambahkan, hotel karantina juga wajib memiliki fasilitas internet yang bagus dan minimal memiliki 20 saluran televisi. Pasalnya, tamu yang menjalani karantina tidak bisa memanfaatkan fasilitas hotel seperti berenang atau olah raga di pusat kebugaran hotel.

Baca juga  Gejala Baru Covid-19 "Happy Hypoxia" Ditemukan di Bengkayang

“Makan juga diantar ke kamar, sehingga internet harus kencang karena tamu harus bekerja di dalam kamar selama 7 malam 8 hari,” katanya.

Sebelumnya, akademisi Ade Armando dalam pernyataannya di channel YouTube CokroTV, menuding bahwa hampir semua hotel yang menjadi lokasi karantina mandiri adalah hotel bintang 4 dan 5 sehingga sangat membebani masyarakat. Ade juga menyebut kasus pelaku perjalanan yang dikarantina sampai 19 hari.

 

 

jasa website rumah theme

Pos terkait