METROSIDIK.CO.ID, JAKARTA — Anggota DPR tidak diperkenankan menginterupsi rapat paripurna, Selasa, 6 Juli 2021. Ketentuan tersebut sudah disepakati seluruh anggota.
“Tadi kita sudah sepakat bahwa interupsi akan disampaikan pada paripurna berikut,” kata Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad dalam tayangan virtual rapat paripurna, Selasa, 6 Juli 2021.
Interupsi disampaikan anggota DPR, Sartono. Dia beralasan interupsi yang disampaikan ialah aspirasi masyarakat.
“Karena ini tuntutan masyarakat pimpinan,” kata Sartono.
Namun, Dasco tak mengindahkan permintaan tersebut. Dia tetap melanjutkan pernyataannya terkait ucapan terima kasih kepada perwakilan Badan Anggaran menyampaikan laporan.
Dasco juga mengapresiasi Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Suharso Monoarfa yang menghadiri rapat paripurna virtual. Selanjutnya, Dasco memberikan kesempatan kepada Ketua DPR Puan Maharani menyampaikan kata penutup rapat paripurna.
Saat Puan ingin menyampaikan kata penutup, Sartono kembali menyela agar diberikan kesempatan menyampaikan pendapat. Upaya tersebut sia-sia, Puan tetap melanjutkan menyampaikan kata penutup.
Dalam kata penutupnya, Politikus PDI Perjuangan itu berharap pemerintah segera menindaklanjuti laporan Banggar terkait Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2022. Dengan begitu, pemerintah memiliki rencana strategis menghadapi covid-19 dengan baik.
“Mengantisipasi ketidakpastian covid-19 yang mungkin bisa lebih parah atau insyaallah membaik sehingga 2022 memiliki antisipasi yang lebih baik sebelumnya,” kata Puan.
Rapat paripurna DPR kemudian langsung ditutup. Pasalnya, agenda rapat kali hanya penyampaian laporan Banggar atas hasil pembahasan pembicaraan pendahuluan RAPBN dan RKP 2022.
