JAKARTA, METROSIDIK.CO.ID — Pergerakan nilai tukar rupiah yang volatil pada awal pekan ini diprediksi berlanjut. Walau mendapat sokongan dari dalam negeri, rupiah belum mampu keluar dari tekanan eksternal.
Karna itu, Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuabi mengatakan, rupiah akan kembali melemah pada hari ini (2/3). Terlebih, jika indeks dolar Amerika Serikat (AS) melesat ke atas 91.
“Kalau itu terjadi, bisa saja rupiah kembali ke Rp 14.300 per dolar AS,” kata Ibrahim, Senin (1/3). Menurut Ibrahim, pelemahan rupiah bisa tertahan oleh program vaksinasi di Indonesia yang berjalan lancar.
Rencana pemerintah yang menargetkan Indonesia bebas Covid-19 juga dianggap IMF cukup positif karena ekonomi Indonesia dapat kembali bergulir dan akan sesuai dengan target.
“Sebenarnya sudah cukup bagus sentimennya untuk dalam negeri, rupiah mengalami pelembahan tipis, hanya 20 poin karena informasi yang positif baik dari IMF dan Indonesia yang memfokuskan vaksinasi,” lanjutnya.
Tetapi, Ibrahim tetap memprediksi, rupiah akan berada dalam kisaran Rp 14.305-Rp 14.325 per dolar AS pada Selasa (2/3).
Asal tahu saja, rupiah di pasar spot ditutup melemah 0,14% ke level Rp 14.255 per dolar AS pada Senin (1/3).
Sumber: