IHSG Menguat Kamis (4/2), Saham-saham Ini Banyak Diobral Asing

IHSG Menguat, Kamis 4-2, Saham-saham Ini Banyak Diobral Asing
Ilustrasi (Foto: Kontan/Carolus Agus Waluyo)

JAKARTA, METROSIDIK.CO.ID — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan hari Kamis (4/2). IHSG berhasil bertahan di zona hijau naik 0,48% atau bertambah 29,47 poin ke level 6.107,21 pada akhir perdagangan.

Mengutip data RTI, kenaikan IHSG disokong enam sektor. Yakni sektor industri dasar, infrastruktur, keuangan, manufaktur aneka industri dan tambang. Masing-masing menguat 2,11%, 0,96%, 081%, 0,58% 0,25% dan 0,06%.

Sementara empat sektor yang tertekan adalah konstruksi, barang-barang konsumsi, perdagangan dan perkebunan. Masing-masing merosot 0,66%, 0,47%, 0,46% dan 0,40%.

Total volume perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari Kamis mencapai 16,10 miliar saham dengan nilai transaksi RP 15,32 triliun. Sebanyak 205 saham naik, 265 saham turun dan 170 saham nilainya tidak berubah.

Investor asing membukukan net buy sebesar RP 609,12 miliar di seluruh pasar. Kendati demikian, sejumlah saham ini juga dilepas asing.

Asing membukukan net sell terbesar pada saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Rp 134,1 miliar. Saham ADRO melemah tipis 0,43% ke Rp 1.165 per saham. Total volume perdagangan saham ADRO mencapai 299,4 juta dengan nilai transaksi Rp 353,1 miliar.

Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga dilego asing Rp 39,2 miliar. Namun, saham BBCA menguat tipis 0,44% ke Rp 34.275 per saham. Total volume perdagangan saham BBCA mencapai 16,1 juta dengan nilai transaksi Rp 557,6 miliar.

Investor asing juga melepas saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp 24,8 miliar. Saham ICBP turun 1,06% ke Rp 9.325 per saham. Total volume perdagangan saham ICBP mencapai 7,5 juta dengan nilai transaksi Rp 70,7 miliar.

Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada perdagangan Kamis:

Baca juga  IHSG Diprediksi Menguat Usai Penurunan Kasus Harian Covid-19

1. ADRO Rp 134,1 miliar
2. BBCA Rp 39,2 miliar
3. ICBP Rp 24,8 miliar
4. EXCL Rp 22,5 miliar
5. ERAA Rp 21,3 miliar
6. UNTR Rp 20,1 miliar
7. BBNI Rp 17,8 miliar
8. SMGR Rp 15,7 miliar
9. INDF Rp 11,6 miliar
10. GGRM Rp 11,2 miliar

 

 

 

Sumber: 

 

jasa website rumah theme

Pos terkait