Anambas, metrosidik.co.id- Pantauan dari metrosidik.co.id di lokasi, terlihat para nelayan yang bergabung dengan HNSI Anambas berkordinasi dengan pihak Polres Anambas.
Sejumlah Kapal Pukat Mayang yang datang di perairan Kabupaten Kepulauan Anambas, dan hal itu membuat nelayan Anambas merasa sangat resah dan tidak nyaman dengan adanya kapal tersebut.
Para nelayan Kabupaten Kepulauan Anambas yang bergabung dalam Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) protes atas adanya kapal tersebut.
“Saat ini kami tidak mengetahui tujuanya Kapal Pukat Mayang itu datang ke perairan kita,”ungkap Muslimin IB selaku Wakil Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Kepulauan Anambas. Rabu (16/9/2020).
” Kami merasa dengan datangnya Kapal Pukat Mayang dengan jumlah yang banyak itu ingin menyerang masyarakat nelayan kami, seharusnya kapal itu harus berkoordinasi dulu, hal ini yang menjadi permasalahannya,” lanjutnya.
“Jumlah kapal yang berdatangan ini sekitar 80 kapal, hingga saat ini tidak ada penyerangan, demikian juga dengan pihaknya,” lanjutnya.
Sekitar pukul 14:00 WIB TNI-Polri masih melakukan pengamanan di perairan Terempa.
Untuk sementara ini belum bisa dipastikan sebabnya Kapal Pukat Mayang tersebut datang di Kabupaten Kepulauan Anambas.
Sejumlah nelayan Kabupaten Kepulauan Anambas yang bergabung dalam Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) saat ini sedang menunggu di halaman kediaman Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris untuk mendapatkan kepastian dan kebijakan yang di ambil atas persoalan itu.
( Ayu)