Anambas- metrosidik.co.id | Himpunan Nelayan Se- Kabupaten Kepulauan Anambas adakan aksi demo .Senin, 22/01/2018.
Sekitar ratusan nelayan mendatangi kantor DPRD Pemkab Anambas untuk menyampaikan orasinya.
Aksi ini sebagai upaya menindak lanjut beberapa pertemuan bersama pihak legislatif dan eksekutif beberapa waktu lalu.
Dalam orasi ini, nelayan menyampaikan tujuh tuntutan kepada pemerintah daerah Anambas diantaranya, meminta penjelasan tentang labuh jangkar dan wilayah tangkap kapal pukat Mayang yang dianggap sangat merugikan para nelayan tradisional.
Sebelumnya, bupati/wakil bupati, dan sejumlah TNI/polri serta beberapa OPD pemerintah daerah menggelar pertemuan di pasar KUD jalan Tanjung.
Dalam pertemuan tersebut, bupati KKA Abdul Haris menyampaikan kepada seluruh nelayan pemerintah daerah segera mengambil tindakan tentang kejahatan Ilegal Fhising.
” saya sendiri dan pemerintah juga DKP, LANAL, TNI/POLRI serta OPD, akan mengambil tindakan tentang kapal pukat Mayang yang menangkap ikan yang kurang dari 12 mil dari bibir pantai. ” tegasnya .
Abdul Haris juga mengatakan, ”
Insyaallah dalam waktu dekat ini kita akan mencari solusinya “.
Merasa tidak puas, sejumlah nelayan mendatangi kantor Dewan Perwakilan Daerah dan meminta DPRD KKA segera membentuk Pansus agar hal ini benar-benar di tindak lanjuti untuk dibahas kedalam rapat paripurna.* Fitra