Rombongan Wakil Bupati Anambas Dievakuasi TIM SAR Lanal-Tarempa

Anambas, Metrosidik.co.id–Speed boat Anambas Bermadah yang membawa rombongan Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra di evakuasi oleh KAL P. Siantan I-4-52 Lanal Tarempa. Evakuasi ini dilakukan pada posisi 03 03 80 U – 105 53 20 T (sekitar perairan Tokong Blinau), pada hari Rabu, 2 Oktober 2019.

Rombongan berangkat usai membuka acara Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) di Letung dan bertolak dari pelabuhan Padang Melang.

Kronologi peristiwa yang dikirim pihak Lanal Tarempa kepada metrosidik menerangkan, “Sekira pukul 14.20 WIB SB. Bermadah mengalami mati mesin akibat bahan bakar kotor/tercampur air di sekitar perairan Tokong Blinau (jarak kurang lebih 4 Nm Barat Pulau Telaga Besar, Kabupaten Kepulauan Anambas.”

Hal senada juga dikatakan Kepala Bagian Humas dan Protokoler Kabupaten Kepulauan Anambas, Akmaruzzaman kepada metrosidik.” Iya kemarin. Bukan rusak, tapi gangguan pada bensinnya yang tidak lancar sehingga tersendat diperjalanan,” jelasnya Kamis, 3 Oktober 2019.

Berikut keterangan kronologi kejadian dari Lanal-Tarempa yang diterima metrosidik.

I. Kronologis Kejadian

1. Pada hari Rabu tanggal 2 Oktober 2019 sekira pukul 13.30 WIB SB. Anambas Bermadah bertolak dari Pelabuhan Padang Melang selesai melaksanakan kegiatan pembukaan TMMD di Jemaja membawa rombongan Wakil Bupati Anambas dan FKPD Anambas.

2. Pada sekira pukul 14.20 WIB SB. Bermadah mengalami mati mesin akibat bahan bakar kotor/tercampur air di sekitar perairan Tokong Blinau (jarak kurang lebih 4 Nm Barat Pulau Telaga Besar, Anambas)

3. Melihat kondisi mesin kemungkinan kecil kembali normal, Danlanal Tarempa menyarankan agar SB. Anambas Bermadah di arahkan ke tempat terdekat yang aman yaitu desa Telaga, sambil menunggu koordinasi untuk evakuasi oleh SB. Sekda dan KAL P. Siantan Lanal Tarempa.
   Selanjutnya Danlanal Tarempa menghubungi F1QR Lanal Tarempa untuk melaksanakan SAR dengan menggunakan KAL P. Siantan.

4. Sekira pukul 15.00 WIB sebagian penumpang dari rombongan Wakil Bupati Anambas dan FKPD di evakuasi menggunakan SB. Sekda, sementara Danlanal Tarempa di dampingi Kacabjari Natuna di Tarempa tetap tinggal untuk memastikan kondisi mesin SB. Anambas Bermadah normal sambil menunggu kedatangan KAL P. Siantan I-4-52 yang akan melaksanakan pengawalan.

5. Pada pukul 16.10 WIB KAL P. Siantan tiba di perairan Telaga, selanjutnya SB. Bermadah berlayar dengan kemampuan terbatas dikawal oleh KAL P. Siantan I-4-52 berlayar menuju Tarempa.

6. Pada sekira pukul 17.30 WIB SB. Bermadah kembali mengalami mati mesin dan meminta bantuan untuk di Towing (tarik tunda) menuju Tarempa.
   Selanjutnya KAL P. Siantan melaksanakan prosedur towing terhadap SB. Anambas Bermadah & menariknya menuju Tarempa.

7. Pada pukul 19.27 WIB di sekitar Perairan Tanjung Pedas Tarempa SB. Anambas Bermadah meminta izin melepaskan tali tunda & bermanuvra sendiri untuk melaksanakan perbaikan di Teluk Bayat dengan tetap mendapatkan pengawalan dari KAL P. Siantan hingga sampai di alur masuk Teluk Bayat.

8. Setelah SB. Anambas Bermadah diyakinkan aman, KAL P. Siantan kembali ke Lanal Tarempa.

*Fitra