Jeritan Warga Tidak Mampu Yang Terjebak Dalam Aturan Sekolah Swasta di Lampung

SMK Citra Angkasa Schoo Bandar Lampung

Lampung, Metrosidik.co.id–Pendaftaran penerimaan siswa baru tahun ajaran baru 2018-2019 di SMK Citra Angkasa Schoo (CAS) Bandar Lampung membuat wali murid berfikir dua kali untuk menyekolahkan anaknya di sekolah tersebut. Pasalnya, SMK-CAS Bandar Lampung meminta biaya kepada setiap siswa sebesar Rp 17 juta.

Dampaknya, ada beberapa wali murid yang terpaksa mengundurkan diri karena tidak sanggup untuk membayar biaya yang dibebankan. Kebijakkan tersebut disadari setelah wali murid menyetorkan kurang lebih 50% dari biaya yang diminta oleh pihak sekolah.

Terjebak dalam kebijakkan, dana yang sudah disetor ke pihak sekolah tidak dapat ditarik kembali. Hal itu dialami oleh beberapa wali murid yang hendak mengundurkan diri dari sekolah SMK-CAS. “Kami berharap pihak sekolah dapat mengembalikan uang tersebut mengingat kami belum menandatangani surat apapun dari pihak sekolah, baik perjanjian hitam diatas putih, atau apapun bentuk perjanjian tersebut. Dan kami sangat membutuhkan uang itu, sebab bagi kami uang sejumlah itu sangatlah besar nilainya,” ungkap salah satu wali murid. Senin 22 Juli 2019.

Adapun calon siswa yang sudah menyetorkan biaya pendaftaran ke sekolah SMK-CAS diantaranya adalah calon siswa Ratna Ekasari sebesar Rp 13.500.000, sedangkan milik Mirna Selfi Rp 4.000.000. “Kami tidak tahu prosedur dan aturan sekolah yang seperti ini,” lanjut sumber.

Sementara saat dikonfirmasi media, pihak sekolah SMK- CAS memberikan keterangan yang bertolak dari wali murid. “Maaf Pak, permasalahan uang yang sudah masuk ke sekolah tidak bisa kami kembalikan. Sebab kami sudah punya perjanjian hitam di atas putih dan ditandatangani di atas materai. Sekolahan kami punya aturan sendiri, mengingat sekolah kami adalah swasta. Jadi ketika wali murid atau murid yang mengundurkan diri dari pendaftaran itu resikonya ditanggung sendiri. Karena mereka mengundurkan diri secara sepihak dan kami dari pihak sekolah tidak bisa mengembalikan uang tersebut,” jelasnya.

Baca juga  Gerakan Menabung Untuk Kurban Rp 10 Ribu Per KK

Herwan salah satu wali murid yang ikut mengundurkan diri untuk menyekolahkan anaknya di SMK-CAS mengatakan bahwa pihak tidak mampu untuk melanjutkan dengan beban biaya yang begitu besar. “Awalnya kami mendaftarkan anak kami ke SMK CAS atas dasar permintaan anak kami. Namun ketika kami mendengar biaya pendaftarannya sebesar 17 juta kami berpikir lagi sepertinya kami tidak mampu untuk melanjutkan sekolah anak kami di sekolah tersebut. Kami tergolong dari keluarga yang kurang mampu, kemudian anak-anak kami juga pun banyak yang bersekolah, jadi dari pada nanti anak kami putus ditengah jalan, lebih baik kami urungkan atau mengundurkan diri dari pendaftaran,” sebutnya.

Laporan: Aptori.

jasa website rumah theme

Pos terkait