Bengkayang-metrosidik.co.id–
Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) adalah salah satu program yang dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia dengan dukungan Bank Dunia, program ini dilaksanakan di wilayah perdesaan dan pinggiran.
Namun, hasil Investigasi metrosidik dilapangan terlihat program Pamsimas Desa Sungai Jaga A. Kecamatan Sungai Raya diduga pembangunan Pamsimas tidak sesuai rencana. Selasa 23 Juli 2019.
Sitor Sitomi, salah seorang masyarakat setempat saat ditemui metrosidik mengatakan, dalam pembangunan Pamsimas seharusnya sudah dapat menjawab keluhan masyarakat dalam keperluan air bersih untuk kebutuhan rumah tangga. “Tapi hari ini kita lihat, kenapa program Pamsimas itu tidak berpungsi sebagaimana yang diharapkan masyarakat,” jelasnya. Selasa 23 Juli 2019 di kediamannya.
Belum berfungsinya semua Pamsimas sangatlah merugikan masyarakat setempat. Keperluan air bersih sangat diperlukan masyarakat Sungai Jaga A. “Seharusnya masyarakat jangan dirugikan atas pembangunan Pamsimas itu,” sebut Sitor.
Selain itu hal yang sama juga disampaikan ketua Laskar Anti Korupsi Indonesia(LAKI) Kabupaten Bengkayang, M.Alinafiah. Ia menyebut pembangunan Pamsimas semestinya harus bermanfaat untuk masyarakat bukan hanya untuk mencari keuntungan semata. “Tentunya progaram Pansimas yang sangat bagus itu harus kita sukseskan bukan untuk cari untung,” jelas M.Alinafiah
“Untuk mengatasi kebutuhan air bersih, sudah semestinya kita bangun Pamsimas itu dengan baik dan tidak boleh bangun asal jadi. Kepentingan masyarakat pedesaan jangan dimain- mainkan,” katanya
Untuk itu dirinya meminta Kades Sungai Jaga A untuk segera menyampaikan kepada pihak pelaksana pekerjaan pembangunan Pamsimas tersebut untuk menijau kembali hasil pekerjaannya.
Saat berita ini dipublikasikan media ini belum dapat mengkonfirmasi Kades Sungai Jaga A.
Laporan:Yulizar