Tampung Ribuan Guru, Gedung Graha PGRI Bengkayang Mulai Dibangun

Bengkayang, Metrosidik.co.id–Pembangunan Gedung Pertemuan “Graha” Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bengkayang, Trans Rangkang, resmi dilaksanakan dengan ditandai peletakan batu pertama oleh Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot, M.Pd, usai menggelar inspeksi mendadak, di SMPN 3 Sanggau Ledo, Senin, 25/03/19.

Berdasarkan laporan Ketua Panitia pembangunan, Ismail Edison, S.Pd., M.MPd, pembangunan Graha PGRI Bengkayang tersebut dipandang perlu karena nantinya dapat mengakomodir ribuan guru yang tergabung dalam organisasi PGRI.

Graha akan dibangun seluas 15×40 Meter untuk dua lantai dimana perutukannya sebagai Aula dan tempat penginapan guru (lantai atas).Adapun jumlah dana yang diperlukan dalam pembangunan tersebut, sebesar Rp.3 Miliar,”Dana pembangunan diperoleh dari Kas yang dikumpulkan anggota PGRI Bengkayang berupa iuran,” ungkap Ketua PGRI Bengkayang, Rudi, M.Pd.

Ketua PGRI Bengkayang menyebutkan, saat ini dana awal pembangunan Graha berjumlah Rp.400-an juta. Adapun iuran yang dimaksud, Rp.100rb per orang dari Guru yang sudah menerima sertifikasi per tiga bulan. Kemudian Rp.10rb dari Guru Non Sertifikasi dan Honor per tiga bulan.

Lebih lanjut,Rudi mengatakan, setelah peletakan Graha ini pihaknya menargetkan pembangunan dapat diselesaikan selama 15 bulan sehingga tahun 2020 sudah bisa difungsikan. Target itu akan tercapai tentu tak lepas dari partisipasi dan keaktifan anggota untuk membayar iuran maupun keterlibatan pihak lain terutama Pemda Bengkayang.

Sementara itu, Bupati Bengkayang dalam sambutannya mengingatkan agar 3.831 Guru (2.380 PNS, 1.335 Non PNS, 116 tidak aktif) yang tergabung dalam PGRI Bengkayang agar mendukung proses pembangunan tersebut. Selain melalui iuran, dapat juga melalui partisipasi langsung dalam bentuk barang. Menurut Bupati, dalam pembangunan Graha ini, para guru diharapkan agar tidak memandangnya dalam jangka pendek, tetapi jauh kedepan Graha ini dapat berguna bagi kebutuhan dan pengembangan guru.

Baca juga  Kepala BKN: Kami tidak akan lagi menerima guru dengan status CPNS

(Humas Kab.Bengkayang)
Laporan: Yz

jasa website rumah theme

Pos terkait