Berobat ke Dukun Pulangkan Istri yang Minggat di Banyuwangi, Mahar Motor

Berobat ke Dukun Pulangkan Istri yang Minggat di Banyuwangi, Mahar Motor
Dukun palsu di Banyuwangi diperiksa polisi/Foto: Ardian Fanani/detikcom

BANYUWANGI, METROSIDIK.CO.IDDukun di Banyuwangi meminta mahar motor untuk memulangkan istri korban yang minggat. Dukun palsu itu kini sudah diringkus polisi.

Ada-ada saja kelakuan Muhdariyanto (43), warga Desa Sepanjang, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi. Mengaku sebagai dukun yang bisa mengembalikan orang yang hilang, pria ini meminta mahar sepeda motor Yamaha NMAX. Dia berdalih motor tersebut sebagai syarat untuk ritual perdukunan.

Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Asmara Syarifuddin mengatakan, semula korban berinisial JN (48), warga Desa Bulurejo, Kecamatan Purwoharjo, menemui pelaku untuk meminta bantuan, agar istrinya yang minggat kembali ke rumah.

Saat itu, pelaku mengajukan 4 syarat kepada korban. Salah satunya NMAX. Pelaku meminta motor sebagai syarat untuk proses ritual penggandaan uang.

Baca juga  Peletakan Batu Pertama TNI AL Bangun Monumen KRI Nanggala-402 di Surabaya

“Berupa 1 ekor kambing yang tanduknya ke depan, 9 buah lilin besar, beras 2 kg 8 ons, uang Rp 200 ribu. Di luar empat syarat itu, pelaku juga minta dibelikan Yamaha NMAX,” katanya kepada detikcom, Sabtu (27/3/2021).

Korban yang sudah ngebet ingin istrinya kembali, menuruti apa yang disyaratkan sang dukun palsu. Termasuk satu unit sepeda Motor NMAX. Motor tersebut dibeli korban dari sebuah showroom motor bekas yang ada di Desa Sembulung, Kecamatan Cluring.

“Motor itu masih diberi uang muka Rp 5 juta dari harga sebesar 24 juta. BPKB juga masih di tangan pemilik dealer,” ungkap Kapolresta.

Baca juga  KPK Penjarakan Terpidana Korupsi Pengadaan Alkes ke Rutan Pondok Bambu

Tak hanya itu, korban rupanya juga memberikan uang tunai kepada pelaku Rp 1 juta untuk membeli minyak buhur sulaiman. Dalihnya, jika minyak itu digunakan maka istri pelapor yang minggat bisa kembali.

Namun, setelah semua syarat yang diajukan sang dukun dipenuhi korban, hubungan dengan isterinya tak juga membaik. Korban akhirnya tersadar, jika dirinya telah menjadi korban dari sang dukun palsu. Ia pun langsung melaporkan kasus tersebut ke aparat kepolisian.

“Sabtu 20 Maret 2021 jam 20.00 WIB, korban datang ke Polsek Cluring melaporkan kejadian penipuan dengan modus ritual agar istri pelapor yang meninggalkan rumah bisa kembali,” tambah Kapolsek Cluring, AKP Bejo Madreas.

 

 

 

Sumber: 

 

jasa website rumah theme

Pos terkait