Anambas,Metrosidik.co.id – Para pengurus Organisasi Masyarakat (Ormas) yang ada di berbagai kecamatan Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) menghadiri acara sosialisasi organisasi kemasyarakatan dengan tema “peningkatan peran dan pengawasan organisasi kemasyarakatan”bertempat di Aula hotel Anambas Inn.
Acara sosialisasi yang digelar oleh Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kepulauan Anambas menghadirkan narasumber berasal dari Kesbangpol Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Sri Yanti M, Selasa(24/05/2022).
Disela sesi tanya jawab pengurus Ormas, ketidakhadiran Bupati Kepulauan Anambas dipertanyakan oleh Ketua Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Kepulauan Anambas, Asril Masbah.
Dalam hal ini ia mengatakan kepala daerah seharusnya hadir dalam acara sosialisasi yang dihadiri pengurus Ormas se-Kabupaten Kepulauan Anambas. “Jangan menganggap Ormas itu tidak penting. Jika ormas dianggap mitra maka bupati bersama Pemda Kabupaten Kepulauan Anambas harus ada diskusi serta melibatkan Ormas dalam pembahasan anggaran untuk ormas,” katanya saat sesi tanya jawab.
Asril juga menyampaikan bahwa Pemda hanya mengajak ormas dalam kegiatan-kegiatan upacara dan seremonial.
“Kita disuruh mengirim peserta anggota Ormas untuk kegiatan tersebut, namun pembinaan Ormas tidak maksimal selama ini,” tutup Asril.
Ia juga menegaskan, Ormas merupakan wadah masyarakat sipil yang memiliki satu tujuan dalam rangka menjalin komunikasi serta membangun Kabupaten Kepulauan Anambas lebih baik.
Sementara itu, Sahtiar, S.H., M.M selaku Sekretaris Daerah (Sekda) mewakili Kepala Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas menyampaikan permohonan maaf ketidakhadiran Bupati Kepulauan Anambas.
“Mohon maaf atas ketidakhadiran bupati dalam acara ini dikarenakan padatnya jadwal beliau, namun Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) sedang berupaya bekerjasama dengan Ormas serta organisasi lainnya yang ada di Anambas untuk menciptakan kedamaian, kami menyadari bahwa Pemda KKA belum mampu mengakomodir semua keinginan Ormas,” terang Sahtiar dalam kata sambutannya.
Sahtiar menambahkan “Kurang lebih sekitar 55 Ormas yang ada di Anambas, tentunya dengan ada sosialisasi ini dapat memberikan informasi tentang tata cara pelaksanaan Ormas agar dapat memajukan Anambas lebih baik, dan jika Ormas ingin menyampaikan perihal suatu permasalahan baik itu saran serta masukan ke Pemda yang secara langsung atau tidak langsung melalui dinas-dinas terkait, selama kami mampu memfasilitasi maka akan dilaksanakan bahkan hingga ke kepala daerah,” jelasnya.
Selanjutnya Sahtiar berharap Ormas tidak putus komunikasi dengan pemda karena belum terakomodirnya semua keinginan Ormas, selain itu Pemda Kabupaten Kepulauan Anambas sangat terbuka kepada Ormas maupun organisasi lainnya dalam hal penyampaian suatu permasalahan.