Sambangi Desa Sabang Mawang, Bupati Natuna Tausiyah di Mesjid Al Hikmah

Bupati Natuna, Wan Siswandi saat memberikan Tausiyah di Mesjid Al Hikmah. (istimewa)

Natuna, metrosidik.co.id- Melanjutkan rangkaian kegiatan Syafari Ramadhan, Bupati Natuna, Wan Siswandi bersama rombongan bertolak menuju Desa Sabang Mawang, Minggu 10 April 2022. Kehadiran Wan Siswandi juga untuk menghadiri kegiatan Muhibah Ramadhan, tradisi yang terus dijaga selama bulan puasa, acara Muhibah tersebut di Hadiri oleh rombongan dari 12 desa Se Kecamatan Pulau Tiga.

Bupati Natuna, Wan Siswandi saat tiba di Kecamatan Pulau Tiga. (istimewa)

Ketua Mesjid Al-Hikmah Tanjung Kumbik, Raja Marzuni, dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan Muhibah Ramadhan menjadi agenda yang dinanti-nanti untuk menyambung silaturahmi antar umat muslim di kecamatan Pulau Tiga.

“Pada malam ini saya mewakili seluruh Khafilah mengucapkan terimakasih kepada tuan rumah yang telah memberikan sambutan yang luar biasa, semoga ini menjadi berkah bagi kita semua yang hadir,” ucapnya.

Beberapa pimpinan OPD ikut hadir dalam Syafari Ramadhan di Kecamatan Pulau Tiga. (istimewa)

Raja Marzuni menceritakan, kegiatan Muhibah hanya dilakukan di kecamatan Pulau Tiga selama 16 hari berturut turut . Kegiatan tersebut telah menjadi warisan dari turun temurun sejak 70 tahun lalu.

“Muhibah ini hanya ada di kecamatan Pulau Tiga, dan ini menjadi tradisi yang harus kita jaga untuk menjalin silaturahmi” jelas Raja Marzuni.

Selanjutnya Bupati Natuna, Wan Siswandi dalam sambutannya sekaligus mengisi tausiyah, Orang Nomor Satu di Kabupaten Natuna ini menyampaikan bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia atas izin Allah.

“Jabatan yang saya emban hari ini adalah jabatan Innalilahi wa innailaihi Raji’un, Artinya jabatan ini datangnya dari Allah dan akan kembali pada Allah,” jelas Wan Siswandi.

Wan Siswandi juga menyampaikan jabatan ini hanya titipan, yang kapan saja bisa Allah ambil. Dengan menyadari bahwa segala sesuatu adalah titipan sehingga siapapun dapat terhindar dari sifat sombong.

Selanjutnya Wan Siswandi berharap, kegiatan Muhibah Ramadhan harus terus dilestarikan dan diwariskan kepada generasi berikutnya.

Baca juga  Kebakaran Melahap Rumah Warga di Waihaong Ambon

“Kita harap kegiatan ini dapat menjadi jembatan silaturahmi bagi sesama kita, juga antara pemerintah dan masyarakat,” tambah Wan Siswandi.

Wan Siswandi juga menegaskan menjadi Bupati atau menjadi siapapun kita, tanpa ikhlas maka kita bukan apa apa dimata Allah. Karena ikhlas adalah rahasia kita dengan pencipta, hanya kita yang tahu seberapa besar keikhlasan kita dalam beramal atau dalam menjalankan amanah.

Diakhir tausiyahnya Wan Siwandi menyampaikan bahwa tujuan hidup kita bukanlah hanya tentang Dunia, tapi tujuan hidup kita adalah kehidupan selanjutnya yang abadi.

“Jadi mulai hari ini marilah kita mengendalikan diri kita untuk tidak selalu mengejar dunia, dan memikirkan apakah bekal kita sudah cukup untuk menghadap Allah kelak,” terang Wan Siswandi.

Rasa syukur atas setiap nikmat yang diberikan menurut Wan Siswandi bukan tentang kecil atau besar. Tapi bagaimana dapat merasa cukup di setiap rezeki yang di berikan Allah. (rilis)

jasa website rumah theme

Pos terkait