Presiden Jokowi Buka Ekspor Minyak Goreng: Janji Awasi Ketat Pasokan dan Harga di Dalam Negeri

4Presiden Jokowi Buka Ekspor Minyak Goreng Janji Awasi Ketat Pasokan dan Harga di Dalam Negeri
Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan terkait cuti bersama Idul Fitri 1443 Hijriah di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (6/4/2022). (Foto: ANTARA/BPMI/rwa).

METROSIDIK.CO.ID –Presiden Joko Widodo mengatakan, pemerintah akan tetap melakukan pengawasan secara ketat meski ekspor minyak goreng kembali dibuka.

Hal ini untuk memastikan pasokan tetap terpenuhi dan harga minyak goreng di pasaran tetap terjangkau untuk masyarakat.

“Meskipun ekspor dibuka, pemerintah akan tetap mengawasi dan memantau dengan ketat untuk memastikan pasokan tetap terpenuhi dengan harga terjangkau,” ujar Jokowi dalam keterangan video pada Kamis (19/5/2022).

Selain itu, pemerintah juga akan membenahi badan pengelola dana perkebunan kelapa sawit (BPDPKS).

Prosedur dan regulasi akan terus disederhanakan dan dipermudah sehingga lebih adaptif dan solutif menghadapi dinamika pasokan dan harga minyak dalam negeri.

Baca juga  Peran Penting Media Massa dan Pers Dalam Pemulihan dan Kebangkitan Ekonomi Indonesia

“Sehingga masyarakat dapat dilindungi dan dipenuhi kebutuhannya,” tegas presiden.

Di sisi lain, mengenai dugaan adanya pelanggaran dan penyelewengan dalam distribusi dan produksi minyak goreng, Jokowi memerintahkan aparat hukum meneruskan proses hukum bagi para pelaku.

Jokowi menegaskan agar tidak ada lagi yang bermain-main dalam ekspor minyak goreng sehingga dampaknya mempersulit masyarakat.

“Saya juga telah memerintahkan aparat hukum kita untuk terus melakukan penyelidikan dan memproses hukum para pelakunya. Saya tidak mau ada yang bermain-main yang dampaknya mempersulit rakyat, merugikan rakyat,” tegasnya.

Baca juga  KKB Kembali Bakar Fasilitas Sekolah di Beoga

“Pada kesempatan ini juga saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para petani sawit atas pengertian dan dukungan terhadap kebijakan pemerintah yang diambil untuk kepentingan masyarakat yang lebih luas,” tambah kepala negara.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengumumkan pembukaan kembali ekspor minyak goreng mulai Senin (23/5/2022) pekan depan.

Pengumuman itu disampaikannya dalam pernyataan video pada Kamis sore.

“Berdasarkan pasokan minyak goreng dan harga saat ini serta mempertimbangkan adanya 17 juta orang di industri sawit, saya memutuskan bahwa ekspor minyak goreng akan dibuka kembali pada Senin, 23 Mei 2022,” ujar Jokowi.

Baca juga  Menaker, Ini Syarat Penerima Subsidi Gaji Tahun 2021

Presiden mengungkapkan, sejak kebijakan pelarangan ekspor minyak goreng diterapkan, ketersediaan minyak goreng dapat terpenuhi.

Berdasarkan pengecekan yang dilakukannya, presiden mengungkapkan, pasokan di lapangan terus bertambah.

Menurut Jokowi, kebutuhan minyak goreng secara nasional adalah 194.000 ton per bulan.

Pada Maret 2022 sebelum ada larangan ekspor, ketersediaan minyak goreng secara nasional sebesar 64.500 ton.

Setelah dilakukan pelarangan ekspor minyak goreng pada 28 April 2022, ketersediaan minyak goreng di pasaran mencapai 211.000 ton.

Baca juga  Menteri Ida Fauziyah Sebut Kenaikan Upah Minimum Rata-rata 1,09%

“Melebihi kebutuhan nasional kita,” tutur Jokowi.

Selain itu, saat ini mulai terdapat penurunan harga minyak goreng secara nasional.

Pada April, harga minyak goreng di pasaran berkisar pada Rp19.800,- per liter.

Setelah ada pelarangan ekspor, harga minyak goreng di pasaran rata-rata sebesar Rp17.200,- hingga Rp17.600,- per liter.

“Ini merupakan usaha bersama kita, baik pemerintah, BUMN dan swasta. Walau memang ada beberapa daerah yang saya tahu harga minyak gorengnya masih relatif tinggi,” ungkap kepala negara.

 

jasa website rumah theme

Pos terkait