Presiden Jokowi Tegaskan IKN Nusantara Bukan Proyek Gagah-gagahan

Presiden Jokowi Tegaskan IKN Nusantara Bukan Proyek Gagah-gagahan
Presiden Joko Widodo. (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden).

JAKARTA, METROSIDIK.CO.ID — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara merupakan perjuangan. Pemindahan ibu kota diharapkan memberikan keadilan merata bagi seluruh masyarakat Indonesia.

“Pemindahan IKN bukan proyek mercusuar atau untuk gagah-gagahan. Tapi sebuah perjuangan untuk mewujudkan indonesia yg berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia,” ujar Jokowi saat pengukuhan Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Sabtu, 26 Maret 2022.

Gagasan pemindahan IKN, terang Presiden, dimulai sejak 1957 pada masa pemerintahan Presiden Soekarno. Pada 20 Maret 2022, pembangunan IKN dimulai dengan pemindahan ibu kota dari Jakarta di Pulau Jawa ke Kalimantan Timur.

“Kita ingin indonesia bukan Jawa-sentris, tapi Indonesia-sentris,” kata Jokowi.

Baca juga  Mohammad Nasih Sebut 41% Wilayah Indonesia yang Miliki Kecukupan Dokter Spesialis

Pulau Kalimantan, kata Presiden, berada di zamrud khatulistiwa atau di tengah Indonesia. Sehingga proyek IKN Nusantara merupakan transformasi besar.

“Kita harus menjadi negara ekonomi kuat dan mandiri karena itu juga kita telah memulai proses transformasi ekonomi secara besar-besaran,” kata Presiden.

Baca juga  PPKM Level 4 Diperpanjang Dari 3-9 Agustus 2021

Menurut Jokowi, selain pemindahan ibu kota, Indonesia juga memulai transformasi perekonomian dengan mengubah jati diri. Yakni, dari negara pengekspor bahan mentah menjadi negara industri yang memerhatikan lingkungan.

“Itu sebabnya kita harus menyeimbangkan antara aspek kesejahteraan dengan aspek lingkungan dengan penerapan ekonomi hijau secara konsisten dan berkelanjutan. Ini tentu tidak menyenangkan bagi yang suka impor karena semuanya dibuat di Indonesia,” kata Presiden.

 

jasa website rumah theme

Pos terkait