Arif menambahkan, setelah terintegrasi, Pelindo bakal berada di bawah satu manajemen sehingga pemantauan kinerja dapat dilakukan secara menyeluruh.
Adapun tujuan utamanya adalah standarisasi proses bisnis dan pelayanan. Apalagi, dari seluruh operator pelayaran yang menggunakan jasa terminal peti kemas empat Pelindo, 80% di antaranya adalah operator pelayaran yang sama.
“Tentunya, apabila pelayanan sama dan sistem komunikasi sama akan memberikan dampak positif kepada customer yang pada akhirnya terhadap biaya logistik,” tambahnya.
Arif memastikan bahwa setelah integrasi Pelindo terwujud, maka target pertama yang dibidik adalah standarisasi operasional dan layanan pelabuhan.
“Kami pastikan yang segera berjalan adalah terkait dengan operasi. Standarisasi layanan operasi sehingga diharapkan terjadi penyamaan untuk level kelas pelabuhan yang sama sehingga pada akhirnya memberikan dampak yang baik,” pungkasnya.