Sejumlah Orang Terduga Teroris di Lampung Dibekuk Densus 88

Sejumlah Orang Terduga Teroris di Lampung Dibekuk Densus 88
ILUSTRASI

METROSIDIK.CO.ID, LAMPUNG — Sejumlah terduga teroris ditangkap Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di Lampung. Para terduga yang belum diketahui identitasnya itu ditangkap pada Sabtu (14/8/2021) pagi.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Lampung, Komisaris Besar Zahwani Pandra Arsyad, membenarkan ada kegiatan Tim Densus 88 Antiteror di beberapa lokasi di Lampung.

Pandra menyebutkan, penangkapan oleh Densus 88 ini merupakan rangkaian penyelidikan suatu kasus dugaan terorisme. “Benar, hari ini ada kegiatan pengamanan yang dilakukan oleh Tim Densus 88 di Lampung,” kata Pandra saat dihubungi, Sabtu sore.

Meski demikian, Pandra mengaku belum bisa memberikan keterangan detail karena penanganan kasus terorisme ini dilakukan secara terpusat oleh Mabes Polri.

Baca juga  Kamis (27/5) Buruh Rencana Gelar Aksi Boikot Indomaret

“Ada beberapa orang, tapi untuk identitas maupun lokasi pengamanan nanti akan disampaikan secara resmi oleh Divisi Humas Mabes Polri,” kata Pandra.

Lebih lanjut Pandra mengatakan, informasi yang bisa disampaikan sementara adalah para terduga yang diamankan diduga terlibat jaringan terorisme dari beberapa lokasi di Indonesia.

“Ada pengamanan dalam upaya penyelidikan jaringan kasus terorisme yang telah dilakukan di beberapa wilayah di Indonesia, salah satunya di Lampung,” kata Pandra.

Baca juga  M Taufik Bantah Mengetahui Pembelian Tanah Munjul, Disebut di Luar Kewenangan DPRD DKI

Sementara itu, dari verifikasi di lapangan, satu terduga aksi terorisme yang diamankan berada di Perumahan RRI, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung.

Ketua RT setempat, Weldan (59) mengonfirmasikan tadi siang dia sempat diminta menyaksikan penggeledahan salah satu rumah warganya. “Tadi jam 1 siang saya dipanggil Bhabinkamtibmas untuk menyaksikan penggeledahan rumah tersebut,” kata Weldan.

Weldan mengatakan, satu penghuni rumah yang belum diketahui identitasnya diamankan oleh sejumlah aparat kepolisian. Penggeledahan rumah tersebut, kata Weldan, berlangsung sekitar 30 menit dan ada beberapa barang yang dibawa oleh aparat.

Baca juga  Peneliti Sebut Kepala BIN Layak Dapat Nilai Terbaik

“Tadi saya juga disuruh tanda tangan barang apa saja yang dibawa, kalau tidak salah tadi cuma ada satu laptop sama sim card handphone,” kata Weldan.

Disinggung terkait detail identitas terduga teroris, Weldan pun mengaku tak tahu persis orang tersebut. Pasalnya, pria itu hanya menumpang di kediaman milik kakaknya. “Kalau infonya dia baru tinggal sekitar tiga mingguan,” kata Weldan.

 

 

jasa website rumah theme

Pos terkait