METROSIDIK.CO.ID, JAKARTA — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meminta Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) menjadi stimulus meningkatkan daya saing. Ia meminta jajarannya di Kemenparekraf untuk kembali menyisir seluruh anggaran dalam RAPBN tahun 2022.
“Sehingga, program yang dianggarkan dapat tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu untuk dirasakan langsung oleh masyarakat,” kata Sandiaga dalam keterangan tertulis, Kamis, (12/8/2021).
Sandiaga mengatakan besaran defisit telah ditetapkan di atas tiga persen pada tahun 2022. Ia menekankan agar jajarannya lebih efisien dalam menggunakan anggaran negara.
“Kita harus efisien dan kita harus potong APBN yang bukan prioritas dan kita tetapkan skala prioritas, karena tingkat penerimaan, yaitu pajak belum menunjukkan perbaikan dan kita harus hadirkan program-program yang berkeadilan,” kata Sandiaga.
Sandiaga mendorong agar momentum kuartal II-2021 ini harus dipakai untuk mempercepat realisasi anggaran tahun 2021. Termasuk realisasi peluang terkait dengan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkaitan dengan lapangan kerja.
“Jadi harapannya, optimisme ini bisa kita bawa, kurangi belanja birokrasi, tingkatkan kerja digital dan juga bantu pemerintah daerah untuk melakukan kebijakan di sektor parekraf secara tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu,” kata Sandiaga.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu juga semua jajarannya merealisasikan seluruh program serta meningkatkan kinerja untuk membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat. Program-program yang ditujukan kepada masyarakat dapat tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu.
“Beberapa arahan dari Bapak Presiden ini mudah-mudahan bisa menjadi pegangan kita dalam menyusun kegiatan, terutama untuk tahun 2022,” kata Sandiaga.